Pemkab Gorontalo Utara Studi Kabupaten Layak Anak ke Jembrana

Jembrana, LenteraEsai.id – Berbagai capaian kerja Pemkab Jembrana, terus dilirik daerah lain dalam bentuk studi banding dan kunjungan kerja. Setelah sebelumnya sukses verifikasi program keluarga harapan terbaik pada Dinas Sosial, kini satu lagi OPD yang dikunjungi sebagai sasaran studi banding, yakni Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPA PPKB) Jembrana .

Menyandang predikat Kabupaten Layak Anak, Pemkab Jembrana mendapat kunjungan dari Pemkab Gorontalo Utara, Rabu (5/2). Rombongan dipimpin Ketua Pansus 3 DPRD Kabupaten Gorontalo Utara Hj Ariyati Polapa, didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Magdalena Lungkang.

Bacaan Lainnya

Kehaditan rombongan tampak diterima langsung Kepala Dinas PPPA-PPKB Kabupaten Jembrana Ni Kade Ari Sugianti, di Ruang Rapat Dinas Pemkab Jembrana.

Tujuan rombongan yang berasal dari sejumlah instansi itu sebagai tanggapan atas usul inisiatif eksekutif atas pembuatan Ranperda Kabupeten Layak Anak di Kabupaten Gorontalo Utara.

“Dari sembilan Ranperda yang sedang dibahas, salah satunya adalah Ranperda KLA . Kami sengaja memilih Jembrana karena di sini sudah memilikinya. Selain itu, Jembrana juga sukses meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak kategori madya berturut-turut,” sebut Ariyati Polapa.

Ditambahkan Ariyati, Jembrana saat ini telah mendapat predikat madya untuk kategori Kabupaten Layak Anak, sementara Kabupaten Gorontalo Utara belum mendapatkan predikat apapun. “Kami berharap setelah kunjungan kerja ini akan bisa mempercepat proses rampungnya Perda KLA di Kabupaten Gorontalo Utara, di mana Perda ini merupakan salah satu poin utama dalam penilaian kota/kabupaten layak anak,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PPPA-PPKB Kabupaten Jembrana Ni Kade Ari Sugianti, menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah memilih Jembrana sebagai tempat tujuan kunjungan kerja.

Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan upaya-upaya apa saja yang telah dilakukan Kabupaten Jembrana dalam mewujudkan kabupaten layak anak. “Dalam mewujudkan kabupaten layak anak yang paling diperlukan adalah kerja sama tim. Kami di tim gugus tugas diketuai oleh Bappeda dan PPPA-PPKB untuk mengkoordinir data-data saat penilaian. Saat ini kami juga tengah berupaya untuk bisa meningkatkan kategori ke madya,” ujar Ari Sugianti.

Sebelumnya, Pemkab Jembrana berhasil memperoleh dua penghargaan sekaligus dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, yakni Kabupaten Layak Anak Kategori Madya serta Sekolah Ramah Anak tingkat nasional, yang disabet SDN 1 BB Agung Jembrana.

Penghargaan kategori madya ini adalah yang kedua kalinya setelah tahun sebelumnya meraih prestasi serupa. Sementara untuk penghargaan Sekolah Ramah Anak tergolong istimewa, karena hanya diraih enam sekolah se-Indonesia, salah satunya dari Jembrana. (LE-JB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *