Lopo Billionaire Gelar Seni & Kebudayaan Timor Tengah Selatan

Jakarta, LenteraEsai.id – Lopo Billionaire Project menggelar seni & kebudayaan Timor Tengah Selatan (TTS -red), giat tersebut dihadiri oleh seluruh masyarakat TTS yang berada di Jabodetabek, Jawa Barat Dan Banten pada minggu (12/01/2020) yang berlangsung sejak pukul 9.00 Wib, bertempat di anjungan NTT Taman Mini Indonesia Indah.

Ketua umum penyelenggara festival seni budaya TTS Kolenel Simom Kamlasi bersama Bupati Timor Tengah Selatan Egusem Pieter Tahun hadir dan saling menyambut dengan para tamu serta undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Kehadiran semuanya dalam gelaran seni & Budaya TTS mendapatkan penyambutan ciri khas Timor Natuni dan Tari Ma’ekat. Sebagaimana diketahui Tari Ma’ekat adalah tarian perang yang sering ditampilkan warga di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) untuk menyambut para tamu dengan kostum tradisional.

Kolonel Simon Kamlasi Ketua Umum Penyelenggara Festival Seni Budaya menuturkan bahwa kegiatan yang terselenggara ini menampilkan ragam kebudayaan TTS, seperti proses pembuatan tenun ikat secara tradisional yang dikerjakan oleh putra-putri Timur Tengah Selatan yang berada di Jakarta.

Selain itu kegiatan tersebut juga menampilkan beberapa tradisi yang biasa dilakukan dalam peradatan sehari-hari, seperti memakan pinang, tradisi tumbuk pinang, tumbuk jagung, menenun kain selembang dan masih banyak tradisi TTS yang lain, Ujarnya.

Bahwasanya kegiatan ini dilakukan sejalan dengan Pemerintah Provinsi NTT dan Kabupaten TTS yang terus berupaya untuk memikat wisatawan asing dan nusantara agar dapat mengetahui keindahan alam dan budaya NTT khususnya Kabupaten TTS.

Simon berharap semoga tarian -tarian tradisional TTS seperti tari perang dan tari masal ini dapat di pertontonkan dan terekspos, sehingga dapat dikenal oleh seluruh masyarakat nusantara Indonesia juga kepada manca negara sehingga, bisa menarik minat wisatawan untuk datang ke TTS. Ungkapnya.

Adapun Bupati Timur Tengah Selatan (TTS) Egusem Piether Tahun, MT. MM., mengungkapkan bahwa TTS sangat kaya akan budaya dan juga banyak aneka ragam daerah yang menarik namun  tidak dikenal oleh bangsanya sendiri apalagi dunia luar.

Bahwasanya destinasi wisata di TTS sebenarnya cukup banyak, namun belum banyak dikenal oleh masyarakat luas dan dunia luar. Dengan kegiatan ini kami atas nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Timur Tengah Selatan (TTS) sangat mendukung dan menyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia penyelenggara khususnya Kolonel Simon yang sudah memperakarsai acara festival budaya TTS sehingga terselenggara dengan baik, ucapnya. 

Bupati Timor Tengah Selatan ini juga mengungkap bahwa Kegiatan seperti ini merupakan kali pertamanya dilakukan, ia berharap kiranya tahun depan akan dilakukan yang lebih besar lagi. Dan tentunya agar dapat dilakasakan secara berkesinambungan kami akan berkolaborasi dengan Masyarakat TTS yang ada di Jakarta, pungkasnya. (LE – JK)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *