Mesin Longboat Mati, Empat Penumpang Kapal Berhasil Dievakuasi Tim SAR

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi empat orang yang terombang-ambing di sekitar Perairan Masceti, Gianyar, Sabtu (28/6/2025) - (Foto: Dok Humas Kantor SAR Denpasar)

Gianyar, LenteraEsai.id – Empat orang penumpang sebuah longboat berhasil dievakuasi tim SAR gabungan setelah terombang-ambing di Perairan Masceti, Gianyar, pada Sabtu (28/6/2025). Kapal sepanjang 7,5 meter yang mereka naiki mengalami mati mesin saat dalam perjalanan dari Nusa Dua menuju Gili Trawangan.

Longboat berwarna putih dengan list merah bertuliskan Dian Maharani tersebut dibeli oleh keempat warga asal Gili Trawangan dan mulai berlayar sekitar pukul 14.15 Wita. Namun saat mencapai koordinat 8°36’00.2″ LS dan 115°21’27.7″ BT, mesin kapal tiba-tiba mati dan tidak dapat dinyalakan kembali. Akibatnya, kapal hanyut terbawa arus laut.

Bacaan Lainnya

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima laporan kejadian tersebut pada pukul 14.15 Wita. Keempat penumpang yang berada di atas kapal diketahui bernama Muldan (30), Iji (20), Jack (30), dan Sarjono (30).

“Setelah menerima informasi, kami langsung mengerahkan delapan personel dari Pelabuhan Benoa dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat untuk melakukan pencarian terhadap kapal Dian Maharani,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.

Selain mengerahkan tim laut, koordinasi juga dilakukan dengan VTS Benoa, KSOP Benoa, dan pemilik kapal. Upaya pencarian membuahkan hasil pada pukul 16.30 Wita, saat tim SAR berhasil menjangkau lokasi kapal.

Hanya berselang 26 menit kemudian, seluruh penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Mereka kemudian dibawa ke Pantai Lebih, Gianyar, menggunakan speed boat milik Balawista Gianyar, dengan pengawalan dari tim SAR.

Sementara itu, longboat yang mengalami kerusakan ditarik oleh nelayan setempat dan berhasil bersandar di Pantai Lebih pada pukul 17.01 Wita.

“Seluruh korban telah terevakuasi dalam kondisi selamat. Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, KSOP Benoa, VTS Benoa, Ditpolairud Polda Bali, Polres Gianyar, Balawista Pantai Lebih Gianyar, serta dukungan nelayan dan masyarakat setempat,” tutup Sidakarya. (LE-Vivi)

Pos terkait