Komisi IV DPRD Badung Tancap Gas, Sambangi Sekolah dan Rumah Sakit

Komisi IV DPRD Badung diketuai Nyoman Graha Wicaksana melakukan kunjungan ke SD 3 Abiansemal Dauh Yeh Cani dan RSUD Badung. (Foto: Humas DPRD Badung)

Mangupura, LenteraEsai.id – Setelah mengikuti rapat paripurna, Selasa, 11 Februari 2025, Komisi IV DPRD Badung tancap gas. Mereka melanjutkan ageda kerja, yaitu menyambangi SD 3 Abiansemal Dauh Yeh Cani di Kecamatan Abiansemal, Badung. Kemudian juga mendatangi RSUD Badung di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung.

Menurut Ketua Komisi IV DPRD Badung I Nyoman Graha Wicaksana pihaknya turun ke SD 3 Abiansemal Dauh Yeh Cani (ADC), karena gedung sekolah itu ketiban musibah. Yakni atapnya jatuh diduga akibat diterpa hujan lebat serta terpaan angin kencang. Tujuannya melihat kondisi sekolah. Ternyata keadaaannya cukup parah dan memprihatinkan.

Bacaan Lainnya

“Ruang belajar kelas VI paling parah. Anak -anak sudah dipindahkan ke ruang perpustakaan supaya bisa mengikuti proses belajar mengajar,” kata Graha Wicaksana menjawab awak media massa.

Ikut turun ke SD 3 Abiansemal Daun Yeh Cani, unsur Dinas Pendidikan Badung dan unsur instansi terkait lainnya. Komisi IV minta pada pemerintah (eksekutif) supaya segera memperbaiki gedung yang rusak tersebut, dengan memanfaatkan anggaran yang ada. Agar peserta didik bisa mengikuti proses belajar mengajar dengan normal.

“Setelah kami cek dan dicermati, bangunan SD 3 Abiansemal yang berada di Dauh Yeh Cani ini antara kerangka langsung tanpa ada talang, yang biasanya diisi baja terlebih dahulu, ” Imbuhnya.

Ketua Komisi IV Graha Wicaksana menginformasikan, sekolah rusak diterjang bencana alam juga terjadi di Kecamatan Mengwi dan Kuta. Pihaknya mendapat laporan terdapat sejumlah kelas rusak Setidaknya per Selasa, 11 Februari 2025 ada 25 kelas dalam satu sekolah rusak di Mengwi dan 2 sekolah juga mengalami kerusakan di Kecamatan Kuta, yakni SD 2 Tuban dan SD 2 Legian.

Kunjungan ke RSUD Badung, Komisi IV DPRD Kabupaten Badung juga melakukan kunjungan ke RSUD Badung terkait optimalisasi kinerja rumah sakit itu.

“Secara keseluruhan sudah menjawab keluh kesah masyarakat, sehingga anggaran utilitas dan fasilitas pasien itu sudah dianggarkan sekitar Rp12 miliar, ” Kata Graha Wicaksana.

Pewarta: I Made Astra
Redaktur: Laurensius Molan

Pos terkait