100 Ribu Lebih Bebek di AS Akan Dimusnahkan Usai Temuan Flu Burung

Ilustrasi - Dokter hewan mengambil seekor ayam untuk disuntikkan vaksin ND+AI inaktif di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/3/2023). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Moskow, 24/1 (ANTARA/LE) – Lebih dari 100.000 bebek di sebuah peternakan di Negara Bagian New York, Amerika Serikat akan dimusnahkan setelah adanya temuan flu burung, lapor lembaga penyiar ABC News.

Menurut laporan tersebut, Kamis (23/1), Komisaris Kesehatan Wilayah Suffolk, Gregson Pigott mengatakan telah dilakukan penyelidikan terkait temuan tersebut.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, risiko terhadap kesehatan masyarakat masih rendah, karena virus tersebut “pada saat ini tidak dapat menular ke sesama manusia.”

“Sayangnya, ketika Anda berada di situasi seperti ini, di mana Anda memiliki kawanan yang terinfeksi, obatnya adalah dengan menyuntik mati seluruh kawanan,” kata Pigott seperti dikutip laporan tersebut.

Menurut laporan, hingga 17 Januari tidak ada kasus infeksi pada manusia yang tercatat di peternakan tersebut, namun sejumlah pekerja telah diberikan pengobatan untuk mencegah penularan.

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS, sebanyak 67 kasus flu burung terkonfirmasi tercatat di 10 negara bagian AS sejak April 2024.

Sejauh ini, hanya satu kematian yang dilaporkan pada pasien berusia di atas 65 tahun yang menderita penyakit kronis di Negara Bagian Louisiana. (ANT/LE)

Sumber: Sputnik

Pos terkait