World Healer Class Dibuka, Mangku Alit Ajna Ajarkan Energy Healing pada Siswa 30 Negara

Mangku Alit Ajna sedang memberikan pemahaman energy healing pada para murid di Ubud, Minggu (15/12/2024) - (Foto: Dok LenteraEsai)

Ubud, LenteraEsai.id – Sebanyak 30 peserta World Healer Class dengan tekun mengikuti materi ‘energy healing’, yang dibimbing langsung oleh tokoh spiritual muda Bali, Mangku Alit Ajna, yang bertempat di kawasan pedesaan Ubud – pada tanggal 15-16 Desember 2024.

“Materinya adalah pembelajaran healing dengan energi. Kali ini diikuti 30 siswa, semuanya orang asing. Sengaja kami memilih momen tanggal 15 Desember, di mana bertepatan dengan ‘full moon’ atau bulan purnama. Karena saya mempercayai, pada kegiatan ini kita akan mengakses energi. Terkoneksi dengan energi, sehingga memilih hari yang baik itu tentunya sangat menentukan hasil. Tentu  kita tidak mengabaikan faktor lain, yakni faktor tempat dan materi atau metode. Jadi tiga hal ini sangat mempengaruhi: faktor tempat, materi/metode dan memilih hari baik. Ketiga faktor inilah yang akan memberikan hasil yang baik,” ujar Mangku Alit Ajna saat diwawancarai media LenteraEsai, di sela-sela kesibukan membimbing para muridnya, Minggu (15/12/2024).

Bacaan Lainnya

Hari pertama, lanjut pria kelahiran Buleleng ini, khusus difokuskan untuk melakukan ritual. Dan hari kedua adalah metode. Pada hari pertama, diberikan materi penyelasaran dengan alam, jati diri healer dan inisiasi shaktivat dari guru. Di mana pada hari pertama, para siswa diajak untuk mengikuti ritual melukat sebagai ajang pembersihan diri di Pura Windhu Segara, Padanggalak, Denpasar.

Melukat ini, bukanlah ritual biasa. Melainkan bagaimana menghubungkan diri dengan alam. Dan sentral energi alam yang kali ini dipilih sebagai ajang penyelarasan adalah di Pura Windhu Segara, di mana di sini ada sumber air. Dengan pemilihan tempat yang baik ini, diharapkan dapat mengenolkan diri dari unsur negatif di tubuh masing-masing sehingga kembali netral. Sehingga tahap selanjutnya untuk pengisian materi atau pembelajaran dapat berlangsung tanpa hambatan.

Harapan Mangku Alit Ajna, dengan memberikan pembelajaran metode energy healing Jnana Kanda ini, diharapkan selanjutnya akan menyebar di seluruh dunia dan memberikan kesembuhan bagi penduduk bumi. “Dengan semakin banyak penyembuh atau healer, maka kehidupan akan semakin damai,  indah dan semakin baik.

“Yang ikut kali ini, dari Rusia, Perancis, Austria, New Zealand, Singapura, Kenya, Brazil dan masih banyak lainnya. Ya kali ini ada 30 peserta. Maret 2025, kegiatan ini rencana digelar lagi dengan 1.000 peserta dari luar negeri.  Mereka ini rata-rata di negaranya sudah menjadi healer. Jadi belajar kali ini adalah bertujuan untuk menyempurnakan ilmunya. Malah yang menjadi murid kali ini, ada seorang profesor, sebagaian besar malah sebagai dokter. Lainnya adalah praktisi energi atau tokoh agama, karena ilmu yang saya miliki dianggap langka dan tidak ditemui di tempat lainnya, karena ajaran kita berbasis pada Balinesse,” ujar Mangku Alit Ajna. (LE-VV)

Pos terkait