judul gambar
BulelengHeadlines

Hazton, Inovasi Distan Buleleng Tingkatkan Produksi Padi

Buleleng, LenteraEsai.id – Pertama kali di Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pertanian melakukan inovasi pertanian untuk meningkatkan produksi padi dengan sistem penanaman Hazton. Hazton sendiri singkatan dari hasil berton-ton.

Melalui penerapan sistem Hazton di areal persawahan, diharapkan mampu menambah atau meningkatkan produksi gabah di Kabupaten Buleleng dibandingkan dengan hasil panen para petani sebelumnya.

“Hazton ini pola tanam padi menggunakan bibit lebih tua sekitar 25 hari dari penyemaian sampai siap ditanam dengan jumlah rumpun 25-30. Sedangkan tanam padi konvensional sekitar 3-5 rumpun saja. Ini berdasarkan penelitian yang dilakukan di Kalimantan dan berhasil meningkatkan produksi petani,” ungkap Kadis Pertanian Buleleng Made Sumiarta ketika dihubungi melalui saluran telepon, Selasa (9/4/2024).

Lebih lanjut dijelaskan, bahwasannya sistem Hazton ini dari hasil penelitian produksi padi 1 hektar mampu menghasilkan 15-20 ton. Dan jika dibandingkan cara konvensional, produksinya stagnan di bawah 10 ton. “Sistem Hazton indukkan setiap rumpun tumbuh lebih optimal, istilah Bali penanaman sempok 25-30 sekali jumput,” ucapnya, menjelaskan.

Disinggung bibit yang digunakan, Made Sumiarta mengatakan tidak ada bibit yang khusus, hanya menyesuaikan varietas yang ada yang sering digunakan petani seperti IR 64, Ciherang, dan Inpari 32 dan ini telah diujicobakan di Subak Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada pada Maret lalu.

Disebutkan bahwa di wilayah Kecamatan Tejakula akan dilakukan penamanan sistem ini setelah musim panen sekarang. Nantinya penyuluh pertanian akan mendampingi para petani. “Untuk penanaman kira-kira pertengahan April ini dapat dilakukan,” ucapnya.

Kadis Sumiarta berharap dengan sistem ini mampu menambah pasokan beras, sehingga dapat menekan harga yang saat ini mengalami inflasi. “Jika ekstensifikasi saat ini sulit dilakukan karena lahannya kurang, jalan satu-satunya ya sistem Hazton ini, dan tentu dengan analisa usaha tani. Kita yakin produksi padi di Buleleng akan meningkat,” katanya, dengan nada penuh semangat.

Pewarta: Vika Jantika
Redaktur: Laurensius Molan

Lenteraesai.id