judul gambar
HeadlinesKarangasem

Karangasem Catat Capaian Pajak Tertinggi di Sektor MBLB pada Tahun 2022

Karangasem, LenteraEsai.id – Di penghujung tahun 2022, Kabupaten Karangasem tercatat menonjol dan sisnifikan dalam angka peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak mineral bukan logam dan batuan (MBLB/Galian C).

Di mana, realisasi pajak MBLB selama 2022 dilaporkan tembus sampai Rp96,43 miliar. Angka ini jika dibandingkan dengan rahun 2021 yang terealisasi sebesar Rp51,90 miliar, maka selisih peningkatannya mencapai Rp44,53 miliar atau 85,79 persen.

Dengan masukan sebesar itu, Pemerintah Kabupaten Karangasem tahun ini mencatat rekor pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) tertinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni mencapai Rp300,78 miliar atau 118,47% dari target PAD sebelumnya.

Sumber total capaian PAD Karangasem tahun 2022 ini berasal dari beberapa sektor seperti Pajak Daerah sebesar Rp167,92 miliar (55,83%), Retribusi Daerah Rp10,19 miliar (3,39%), Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan Rp9,32 milir (3,10%), dan Lain-lain PAD yang sah Rp113,34 miliar (37,68%).

Kepala BPKAD Karangasem, I Wayan Ardika, di Amlapura, Sabtu (31/12/2022) mengatakan, upaya yang dilaksanakan untuk mengoptimalkan pajak daerah, salah satunya dengan meningkatkan pengawasan/monitoring pajak MBLB melalui digitalisasi faktur pajak MBLB.

“Optimalisasi pajak MBLB (Galian C) telah dilakukan sejak dilantiknya Bupati I Gede Dana dan Wakil Bupati I Wayan Artha, di mana pencapaian Pajak MBLB terus mengalami peningkatan signifikan yaitu realisasi pada tahun 2021 sebanyak Rp51,90 miliar, dan terus meningkat pada tahun 2022 dengan realisasi Rp96,43 miliar, atau meningkat Rp44,53 miliar (85,79%) dari tahun 2021,” katanya.

Beberapa upaya pengoptimalan lainnya yakni melalui pos pengawasan pajak di setiap kecamatan, baik di pos 1 maupun di pos 2, peningkatan penagihan utang pajak serta meningkatkan pelayanan perpajakan daerah melalui digitalisasi pelaporan, pengawasan dan pembayaran pajak daerah dalam rangka mendukung percepatan perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah, ujarnya, menjelaskan. (LE-Ami)

Lenteraesai.id