Denpasar, LenteraEsai.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar setiap hari menggencarkan aksi pembersihan sungai serta saluran air. Kali ini pembersihan dilaksanakan di aliran Tukad Badung tepatnya di wilayah timur Pura Taman Kresek Grenceng, Jalan Raya Pemogan dan Jalan Tukad Nyali Sanur Kaja, Kamis (3/11).
“Pembersihan sungai ini merupakan salah satu upaya mengantisipasi banjir dan luapan air sungai maupun saluran air lainnya saat musim penghujan seperti saat ini,” ujar Koordinator Lapangan PUPR Kota Denpasar Saiin saat dihubungi.
Menurutnya, personel yang dikerahkan untuk pembersihan sungai dan saluran air ini sebanyak 256 orang setiap harinya. Pembersihan dilaksanakan dengan mengangkut sampah dari sungai ke truk, serta memasang jaring penyekat untuk menjaring sampah yang terbawa arus air. Setiap pembersihan kapasitas sampah yang diangkut sebanyak 72 kubik sampah.
Dengan langkah yang telah dilakukan, Saiin mengharapkan dapat mengembalikan fungsi sungai sebagai saluran air. Terlebih seperti saat ini sering terjadi curah hujan yang sangat tinggi, sehingga saat volume air meningkat, tidak terjadi luapan yang mengakibatkan genangan di titik-titik tertentu.
Meskipun pembersihan ini merupakan tanggung jawabnya namun pihaknya selalu mengharapkan dan mengimbau masyarakat untuk saling mengingatkan agar tidak membuang sampah ke aliran sungai atau saluran air, terlebih saat musim penghujan seperti saat ini. Dengan demikian senantiasa tidak terjadi sedimentasi atau penyumbatan pada saluran air yang nantinya dapat mengakibatkan luapan atau banjir, ucapnya. (LE-DP)
