judul gambar
BangliHeadlines

Wabup Diar Ajak Masyarakat Terlibat dalam Bulan Dana PMI Bangli 2022

Bangli, LenteraEsai.id – Bulan Dana PMI merupakan kegiatan penggalangan dana melalui masyarakat untuk mendukung pendanaan PMI. Hal tersebut dilakukan atas persetujuan pimpinan daerah di wilayah masing-masing dengan tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian disampaikan oleh Ketua PMI Kabupaten Bangli yang juga selaku Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, dalam rapat Bulan Dana PMI yang diselenggarakan di Ruang Krisna Setda Kabupaten Bangli, pada Kamis (8/9).

Rapat Bulan Dana PMI tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Forkompinda Kabupaten Bangli, OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, BUMD/BUMN, perwakilan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali serta undangan lainnya.

Wabup Diar menambahkan bahwa untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan bersama, PMI tidak bisa hanya berdiri sendiri. Tanpa dukungan segenap komponen masyarakat, sebesar dan sebagus apapun visi dan misi yang diemban Palang Merah Indonesia bisa jadi tidak akan terlaksana secara maksimal.

“Untuk itu, marilah kita bersama membangun PMI Kabupaten Bangli agar menjadi lebih baik, terutama dalam menjalankan tugas kemanusiaan,” ungkapnya.

Sementara itu Panitia Bulan Dana PMI Kabupaten Bangli, I Nyoman Sukadi menjelaskan bahwa tujuan dari Bulan Dana PMI ini adalah untuk mengumpulkan dana dari masyarakat dalam rangka mendukung program kepalangmerahan di Kabupaten Bangli. Serta untuk menggugah peranserta masyarakat atau pihak-pihak terkait agar lebih peduli dalam kegiatan kemanusiaan melalui PMI, baik dalam pendanaan ataupun kegiatan PMI lainnya.

Adapun target dana yang dibutuhkan pada Bulan Dana PMI Kabupaten Bangli tahun 2022 adalah sebesar Rp175.000.000 (seratus tujuh puluh lima juta rupiah).  Target ini ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan dana PMI di Kabupaten Bangli dalam tahun 2023.

Kegiatan Bulan Dana PMI di Kabupaten Bangli dilaksanakan satu kali dalam setahun. Pada tahun ini dilaksanakan selama 3 bulan, mulai dari bulan September sampai dengan November tahun 2022. Tetapi apabila target belum tercapai, akan dilanjutkan bulan berikutnya, yakni pada Desember 2022, ujarnya.  (LE-BG)

Lenteraesai.id