judul gambar
DenpasarHeadlines

Pertamina Ajak Masyarakat Bali Daftarkan Kendaraan untuk Mendapat BBM Bersubsidi

Denpasar, LenteraEsai.id – Antusiasme masyarakat untuk mendaftarkan kendaraan bermotor guna memperoleh BBM bersubsidi secara tepat, terlihat begitu tinggi di beberapa kota dan kabupaten di tanah air yang mereka lakukan sejak Jumat (1/7) lalu.

Kenyataan itu membuat Pertamina melakukan perluasan pendaftaran subsidi tepat melalui website https://subsiditepat.mypertamina.id, antara lain untuk wilayah Kota Denpasar dan beberapa kabupaten lainnya di Bali, kata Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Jatimbalinus, Deden Mochhammad Idhani, di Denpasar, Rabu (20/7).

“Dari beberapa kota dan kabupaten yang dilakukan pendaftaran subsidi tepat pada 1 Juli 2022 kemarin, telah masuk sebanyak lebih dari 135.000 data kendaraan melalui website subsiditepat.mypertamina.id tersebut. Dan per tanggal 18 Juli 2022 telah dilakukan perluasan dengan total 519 kota serta kabupaten di Indonesia termasuk Kota Denpasar dan 8 kabupaten di Bali yang meliputi Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, Jembrana, Tabanan, Karangasem dan Klungkung dengan jumlah kurang lebih 2.300 pendaftar. Untuk Kabupaten Karangasem dan Klungkung pendaftaran baru akan dibuka pada minggu ke-4 bulan Juli 2022,” ujar Deden.

Adapun Booth pendaftaran subsidi tetap di Bali di antaranya:

1. Kota Denpasar – Kantor Sales Area, ​Jalan Sugianyar No.10, Dangin Puri, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali.
2. Kota Denpasar – SPBU 5180130, Jalan Hayam Wuruk No.142, Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali 80239
3. Kota Denpasar – SPBU 5480138, Jalan Teuku Umar Barat, Pemecutan Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali 80114
4. Kabupaten Badung – SPBU 5480317, Jalan Teuku Umar Barat, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Bali 80117
5. Kabupaten Jembrana – SPBU 5482213, Kelurahan Pendem Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali
6. Kabupaten Tabanan – SPBU 5482117,  Jalan By Pass Kediri, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali
7. Kabpaten Bangli – SPBU 5480607, Jalan Kintamani Desa Bayung Gedhe, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
8. Kabupaten Buleleng – SPBU 5481102, Jalan Panglima Sudirman, Singaraja Kelurahan Banyuates, Kecamatan dan Kabupaten Buleleng
9. Kab Jembrana – SPBU 5482202, Jalan Raya Gilimanuk, Dasa Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
10. Kabupaten Tabanan – SPBU 5482102, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan
11. Kabupaten Gianyar – SPBU 5480504, Jalan Raya Semebaung – Desa Bitra
12. Kabupaten Badung – SPBU 5480308, Desa Kapal, KecamatanMengwi.

Dalam penyaluran BBM bersubsidi yaitu solar dan penugasan yaitu pertalite, ditemui banyak fakta penyaluran yang tidak tepat sasaran, di mana pengguna yang seharusnya tidak berhak ikut mengkonsumsi BBM bersubsidi dan ini tentunya akan membebani dan mempengaruhi kuota yang harus dipatuhi Pertamina Patra Niaga selaku badan usaha yang ditugaskan.

“Subsidi yang tepat sasaran ini menjadi penting, mengingat pemerintah sendiri telah berkontribusi besar mengalokasikan dana hingga Rp 520 triliun untuk subsidi energi di tahun 2022,” ungkap Deden.

Dalam memastikan subsidi energi dapat disalurkan tepat sasaran, Pertamina Patra Niaga harus mematuhi regulasi yang berlaku, seperti Peraturan Presiden No.191/2014 serta Surat Keputusan (SK) Kepala BPH Migas No.04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020. Perpres No.191/2014 masih dalam proses revisi untuk penetapan pihak-pihak yang berhak mendapatkan subsidi.

“Hal-hal yang terkait segmentasi pengguna, kuota dan regulasi terkait penyaluran lain akan tertuang dalam regulasi tersebut yang pada saatnya akan diterapkan,” ujar Deden.

Disampaikannya bahwa Pertamina Patra Niaga selaku yang ditugaskan juga berinisiatif untuk memastikan penyaluran di lapangan ini bisa berjalan lebih tepat sasaran dengan memulai uji coba pendaftaran. “Pendaftaran dapat melalui aplikasi MyPertamina, website subsiditepat.mypertamina.id dan daftar langsung di SPBU yang ditunjuk (di atas, red),” imbuh Deden.

Dipilihnya website MyPertamina pun bukan tanpa alasan. Sesuai Peraturan BPH Migas No.06/2013, penggunaan sistemteknologi IT dalam penyaluran BBM dapat dilakukan. Mulai 1 Juli kemarin, telah dilakukan uji coba pendaftaran melaluiwebsite MyPertamina yakni subsiditepat.mypertamina.id

Pada tahap ini, pendaftaran fokus untuk melakukan pencocokan data antara yang didaftarkan oleh masyarakat dengan dokumen dan data kendaraan yang dimiliki. Setelah statusnya terdaftar, masyarakat akan mendapatkan QR Code Unik yang akan diterima melalui email atau notifikasi di website https://subsiditepat.mypertamina.id. Untuk kemudahan masyarakat, QR Code bisa dicetak dan dibawa ke SPBU, sehingga tidak wajib mengunduh aplikasi MyPertamina atau membawa telepon ganggam ke SPBU. Mekanisme ini pun masih dikhususkan (mobil) dan belum untuk kendaraan roda dua.

“Pada masa pendaftaran dan transisi ini, masyarakat masihtetap bisa membeli Pertalite dan Solar tanpa menggunakan QR Code tersebut, namun kami tetap mendorong masyarakat agar mendaftarkan kendaraan dan identitasnya. Kami juga tegaskan kembali, tidak wajib memiliki aplikasiMyPertamina, namun wajib mendaftarkan di website https://subsiditepat.mypertamina.id dan ini khusus untukkendaraan roda empat saja,” kata Deden.

Deden memastikan pelaksanaan pendaftaran melalui website bukan untuk menyulitkan masyarakat namun untuk melindungi masyarakat rentan yang sebenarnya berhak menikmati subsidi energi.

“Tujuan pendataan ini tidak lain adalah untuk melindungi masyarakat rentan, memastikan subsidi energi yang tepat sasaran sehingga anggaran yang sudah dialokasikan pemerintah benar-benar dinikmati yang berhak. Ke depan kami harap, data ini bisa digunakan untuk menetapkan kebijakan energi bersama pemerintah serta dapat mencegah potensi terjadinya penyalahgunaan atau kasus penyelewengan BBM subsidi di lapangan,” ungkap Deden.

Untuk diketahui, sesuai Kepmen ESDM No.37.K/HK.02/MEM.M/2022 Pertalite ditetapkan sebagai BBM Penugasan oleh Pemerintah. Informasi lebih lanjut mengenai mekanisme penyaluran subsidi tepat sasaran menggunakansistem MyPertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 serta sosial media resmi@ptpertaminapatraniaga dan @mypertamina. (LE-DP)

Lenteraesai.id