Kepincut Balinese Culture, 13 Mahasiswa Asing di Unud Belajar Tari Kecak

Mahasiswa asing di Unud seusai belajar Tari Kecak sesi pertama (Foto: Dok Humas Unud)

Denpasar, LenteraEsai.id – Tari kecak merupakan ritual sanghyang atau tradisi menolak bala yang diselipkan kisah Ramayana menceritakan tentang pencarian Permaisuri Shinta. Di mana Raja Rama dibantu oleh Hanoman. Tari ini sangat terkenal di Bali, di mana biasanya dipentaskan di Uluwatu untuk dipertontonkan kepada wisatawan asing maupun domestik.

Salah satu program asing di Universitas Udayana, Sport Science and Physiotherapy pada salah satu mata kuliah yang diampu oleh Koordinator Kantor Urusan Internasional (KUI) Dr Eng Ir Ni Nyoman Pujianiki ST MT MEng IPM dan Dosen Fakultas Pariwisata Dr I Gusti Ngurah Widyatmaja SST MPar, kini tengah mengajarkan Tari Kecak kepada 13 mahasiswa asing yang kepincut oleh keindahan, keunikan dan kekompakan tarian itu.

Bacaan Lainnya

Pelatihan Tari Kecak tersebut dibagi menjadi 3 sesi, yang sesi pertamanya dimulai pada 14 Juni lalu. Pada sesi Balinese Culture dipandu langsung oleh Ngurah Widyatmaja yang mengajarkan mahasiswa asing terkait gerakan dan teknik dasar Tari Kecak.

Dengan mengenakan kamben adat Bali dan udeng, para mahasiswa asing sangat antusias karena mereka diajarkan sebuah tarian yang sangat populer di Bali dan sangat berharap suatu saat bisa mementaskannya di negara asal mereka.

Pada akhir sesi pertama, salah seorang mahasiswa mengatakan bahwa ia dan teman-temanya sudah tidak sabar lagi menunggu sesi pelatihan berikutnya. (LE-DP)

Sumber: www.unud.ac.id 

Pos terkait