judul gambar
HeadlinesJembrana

Kecemplung Sumur Sedalam 15 Meter, Pria Loloan Timur Meninggal Dunia

Jembrana, LenteraEsai.id – Seorang warga Ketugtug Banjar Kemenuh, Kelurahan Loloan Timur, Kabupaten Jembrana, Bali dilaporkan jatuh kecemplung ke dalam sumur sedalam kurang lebih 15 meter pada Kamis (19/5/2022) pagi.

Dari laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), diketahui bahwa identitas korban disebutkan atas nama Muhammad Fariz (21).

“Informasi kami terima tadi dari Lurah Loloan Timur pada pukul 09.43 Wita, yang juga meminta bantuan untuk dilakukan evakuasi,” kata Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada SE MAP di Denpasar, Kamis (19/5) siang.

Dari informasi yang diperoleh di lapangan, terungkap bahwa pada pagi itu Muhammad Fariz turun ke dalam sumur yang berada di dalam rumah untuk maksud bersih-bersih bagian dinding dan dasar sumur yang banyak kotoran.

Fariz turun dengan menggunakan tangga bambu, namun tak lama berselang ia terdengar menjerit minta tolong. Mendengar itu, ayah korban berusaha menolong, akan tetapi tidak bisa menjangkau sasaran yang cukup dalam.

Tak lama berselang, sebanyak 9 personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan peralatan mountainnering. Satu orang rescuer diturunkan ke bawah sumur dengan bantuan larkin rescue frame dan sudah memakai perlengkapan SCBA.

Sekitar pukul 11.30 Wita, tim berhasil mengevakuasi korban dari dasar sumur, namun malang sudah dalam keadaan meninggal dunia, ujar Darmada, menjelaskan.

Sementara dari hasil pemeriksaan pihak Inafis Polres Jembrana, menduga kuat bahwa kematian korban akibat sesak nafas saat berada di dalam air di dasar sumur. Selanjutnya jenazah Fariz diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka.

Selain tim Basarnas Bali, selama proses evakuasi juga turut melibatkan anggota Polres Jembrana, Polsek Jembrana, BPBD Jembrana, Babinsa Loloan Timur, Babinkamtibmas Loloan Timur, SAR 115 dan petugas Puskesmas Jembrana. (LE-JB)

Lenteraesai.id