Petugas Gagalkan Upaya Penyelundupan Narkoba ke Dalam Lapas Kerobokan

Petugas Lapas Kerobokan meringkus oknum tukang ojek online yang membawa kotak susu berisi Narkoba (Foto: Dok Kemenkumham Bali)

Badung, LenteraEsai.id – Petugas Lapas Kelas IIA Kerobokan berhasil menggagalkan penyelundupan barang yang diduga sabu-sabu ke dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) yang berada di wilayah Kabupaten Badung, Bali pada Jumat, 8 April 2022.

Aksi penyelundupan tersebut melibatkan seorang tukang ojek online sebagai pelaku yang membawa barang terlarang masuk ke dalam lapas.

Bacaan Lainnya

Namun demikian, upaya itu berhasil digagalkan setelah petugas curiga melihat salah satu barang bawaan tukang ojek, yakni berupa kotak susu. Setelah diteliti dan diperiksa secara intensif oleh petugas Lapas Kerobokan, ternyata di dalam kotak susu tersebut ditemukan sepaket barang yang diduga sabu-sabu.

Kepala Lapas Kerobokan Fikri Jaya Soebing di Badung, Sabtu (9/4) mengungkapkan, dari temuan tersebut, petugas langsung mengarahkan oknum tukang ojek online itu ke dalam ruang penjaga pintu utama (P2U) untuk dilakukan pengeledahan.

Melalui koodinasi Kalapas Kerobokan dengan petugas BNNP Bali yang kebetulan berkunjung di lapas, akhirnya dilakukan serah terima barang bukti dan orang, yakni si tukang ojek berikut seorang oknum narapidana yang memesan barang tersebut.

“Tidak ada toleransi sedikitpun untuk pelaku narkoba. Ketemu kita tangkap dan kembangkan bekerja sama dengan pihak terkait,” ujar Fikri Jaya Soebing, menegaskan.

Dikatakan, pelaku narkoba selalu melakukan modus dengan berubah-ubah, namun petugas tidah pernah lelah untuk melakukan antisipasi dan penggeledahan terhadap orang dan barang yang datang ke lapas, guna menciptakan Lapas Kerobokan ‘Bersinar’, bersih dari narkoba, ucapnya.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Bali Gun Gun Gunawan mengapresiasi upaya pengagalan aksi penyelundupan yang dilakukan oleh petugas Lapas Kerobokan. Dari kejadian ini juga diharapkan untuk lebih waspada dalam bertugas, umumnya bagi seluruh petugas Lapas dan Rutan di Bali.

Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk juga mengapresiasi petugas Lapas Kerobokan yang berhasil mengagalkan upaya penyeludupan barang yang diduga sabu-sabu tersebut. Sebelumnya, Kakanwil juga telah mengimbau seluruh jajaran Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan untuk meningkatkan kewaspadaan selama bulan Ramadhan, khususnya pada UPT Lapas-Rutan se-Bali.

“Lakukan antisipasi terhadap gangguan keamanan baik dari dalam maupun dari luar. Bersama seluruh Pimti kami tidak akan mentolelir, siapa pun yang terlibat akan kami tindak tegas dan akan terus bekerja sama dengan pihak Polri maupun BNNP,” ujar Jamaruli Manihuruk.

Kakanwil meminta kepada seluruh kepala Lapas/Rutan agar melaksanakan pengeledahan kamar dan blok hunian secara periodik. “Terus tingkatkan pengawasan dan pastikan semua petugas bekerja sesuai dengan SOP,” kata Jamaruli Manihuruk, menekankan.  (LE-DP)

Pos terkait