Karangasem, LenteraEsai.id – Musrenbang RKPD Kabupaten Karangasem dibuka secara langsung oleh Bupati Karangasem I Gede Dana bersama Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, di Wantilan Kantor Bupati Karangasem, Kamis (31/3/2022).
Musrenbang RKPD Kabupaten Karangasem Tahun 2022 ini tercatat diikuti perwakilan DPRD, Perangkat Daerah, Delegasi Desa, Majelis 8 Desa Adat, Organisasi Profesi dan stakeholder lainnya.
Musrenbang yang digelar selama dua hari, pada hari pertama, Kamis (31/3) dilakukan upacara pembukaan bertempat di Wantilan Kantor Bupati, dilanjutkan pembahasan kelompok bidang.
Untuk Kelompok Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan melakukan pembahasan di Ruang Rapat Wakil Bupati, sementara Kelompok Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam 9, di Ruang Rapat Dinas Komunikasi dan Informatika Karangasem.
Pada hari kedua, Jumat, 1 April 2022, dilakukan pembahasan Kelompok Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, bertempat di Ruang Rapat Sabha Niti Bappelitbangda, serta untuk Kelompok Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia di Ruang Rapat Dinas Komunikasi dan Informatika Karangasem.
Pada pembukaan kegiatan tersebut, Bupati Dana dalam sambutanntya mengatakan, untuk mewujudkan Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Karangasem Era Baru yang Pradnyan, Kertha, Shanti dan Nadi (Karangasem Prakerthi Nadi), pihaknya mengajak seluruh stakeholder, pimpinan dan aparatur perangkat daerah untuk berpikiran terbuka, memiliki visi, inovasi dan integritas sehingga mampu menjawab permasalahan dan isi-isu strategis yang dihadapai secara tepat dan cepat.
“Untuk itu dalam Musrenbang ini harapan saya agar seluruh peserta berperan aktif, bersinergi dan berkolaborasi, berdiskusi memberikan masukan, kritik dan saran dalam penyusunan RKPD Semesta Berencana Kabupaten Karangasem Tahun 2023,” ucapnya.
Bupati menegaskan, seluruh pemangku kepentingan hendalnya fokus membangun Kabupaten Karangasen dalam RPJMD 2021 agar bisa mengejar rata-rata Provinsi Bali. Untuk penanganan kemiskinan, OPD terkait harus melihat kebutuhan masyarakat dalam menangani pengentasan kemiskinan di Kabupaten Karangasem. Pemangku kebijakan harus mampu membuat inovasi yang efektif sehingga anggaran yang dikeluarkan dapat dimanfaakan seefektif mungkin.
Bupati Dana mengakui bahwa pembangunan infrastruktur hingga kini masih belum merata, dan ini terjadi karena terhalang oleh pandemi yang mengharuskan anggaran fokus ke penanganan Covid-19. Namun Bupati tetap berharap adanya celah kecil di tahun 2023 untuk meneruskan pembangunan-pembangunan yang dirasa urgent atau penting dilaksanakan.
Bupati Dana juga menyadari selama ini belum terciptanya trend sesuai tema pengembangan ekonomi dan sosial melalui pertanian yang tanguh dan mandiri. Maka dari itu, khusus bidang ini, Bupati berharap seluruh peserta Musrenbang berperan aktif memberikan masukan kritik dan saran untuk mengetahui potensi yang ada di masing masing daerah. “Saring juga usulan dari masyarakat, tapi jangan sampai keluar dari RPJMD. Usulan masyarakat harus sejalan dengn RPJMD,” kata Bupati Dana sembari mengingatkan, dengan keterbatasaan angaran, dimohonkan cermat dalam menyusun anggaran.
Dari serangkaian tahapan yang sudah dilakukan, dalam Rancangan RKPD Semesta Berencana Kabupaten Karangaasem Tahun 2023, berdasarkan Rancangan Renja Perangkat Daerah Tahun 2023, terangkum usulan Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan Perangkat Daerah sebanyak 243. Sementara itu , Program, 541 Kegiatan, 1.957 Sub Kegiatan dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp 1.938.229.518.784,- (satu triliun sembilan ratus tiga puluh delapan miliar dua ratus dua puluh sembilan juta lima ratus depalan belas ribu tujuh ratus delapan puluh empat rupiah).
Dengan keterbatasan pendanaan yang Pemkab Karangasem miliki dan peningkatan kebutuhan belanja dalam rangka pelaksanaan Pilkada tahun 2024, Bupati Dana berharap seluruh perangkat daerah dapat memprioritaskan program kegiatan strategis yang mendukung pencapaian Visi, Misi, Arah Kebijakan dan Program Prioritas Pemerintah Kabupaten Karangasem sebagai bahan pertimbangan untuk mengalokasikan pagu di masing-masing perangkat daerah.
Tema pembangunan Kabupaten Karangasem adalah ‘Pengembangan Ekonomi dan Sosial melalui Pembangunan Pertanian yang Tangguh dan Mandiri, Pengembangan SDM yang Handal, Pembangunan Pariwisata dan Budaya, Peningkatan Ketahanan Bencana didukung Infrastruktur yang Memadai.’ Fokus pembangunan diarahkan pada 7 Bidang Prioritas, yaitu Pangan, Sandang, dan Papan, Kesehatan dan Pendidikan, Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan, Adat, Agama, Tradisi, Seni dan Budaya, Pariwisata, Penguatan Infrastruktur, Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik. (LE-Jun/KR1)
