Amlapura, LenteraEsai.id – Seiring dengan kasus Covid-19 yang semakin melandai dalam beberapa pekan terakhir, tempat tidur atau bed di empat ruang isolasi yang ada di RSUD Karangasem kini mulai kosong karena hanya diisi oleh satu atau dua orang pasien saja.
Kenyataan ini sangat menggembirakan sehubungan beberapa bulan sebelumnya, ruang isolasi yang disediakan dipenuhi oleh pasien dalam jumlah belasan bahkan sempat puluhan.
Direktur RSUD Karangasem dr I Wayan Suardana di Amlapura, Kamis (18/11/2021) mengatakan, penurunan kasus Covid-19 di Kabupaten Karangasem dimulai sejak bulan September, kemudian memasuki bulan Oktober kasusnya tercatat sangat landai hingga pertengahan bulan November 2021 ini.
“Bahkan sejak awal November ini, kita hanya merawat beberapa pasien suspect atau terduga tertular, sedangkan untuk pasien positif Covid-19 kita hanya merawat satu dua orang saja,” ujar Suardana, menjelaskan.
Meskipun demikian, lanjut dia, pihaknya tidak serta merta harus santai. Bahkan sebanyak 4 ruang isolasi yang ada di RSUD Karangasem, masih belum dikembalikan ke fungsinya semula. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga, kalau-kalau terjadi lonjakan kasus kembali.
“Empat ruang isolasi masih tetap disiagakan, termasuk satu ruang ICU yang intensif kita gunakan untuk penanganan pasien Covid-19. Selain itu, sejumlah perawat yang ada di ruang isolasi juga masih tetap disiagakan, tidak ada pengurangan sama sekali,” ucap Suardana.
Sementara dr Made Nariarta, seorang dokter spesialis penyakit dalam yang menangani pasien Covid-19 di RSUD Karangasem, menambahkan bahwa penurunan kasus Covid-19 di Kabupaten Karangasem disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tracing, testing, isoter dan vaksinasi yang gencar dilakukan oleh pemerintah daerah.
Tracing dan testing itu tujuannya adalah menemukan kasus sebanyak mungkin, sedini mungkin, lalu melakukan isolasi supaya bisa terdeteksi lebih awal dan menurunkan resiko untuk menularkan ke orang lain.
“Sedangkan pemberlakuan isoter juga sangat berpengaruh terhadap penurunan kasus Covid-19, utamanya dalam penularan terhadap orang lain. Kemudian dengan adanya vaksinasi yang sudah dilakukan dengan maksimal di Kabupaten Karangasem, juga menjadi faktor penentu menurunnya jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Nariarta, mengungkapkan. (LE-Jun)