Lingga, LenteraEsai.id – Puluhan warga Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau terpaksa mengungsi ke rumah handai taulan atau sanak keluarga setelah tempat tinggal mereka terendam banjir rob yang ditimbukan oleh gelombang pasang.
“Sebanyak 34 jiwa dari sejumlah tempat tinggal terpaksa memilih untuk pergi mengungsi ke rumah kerabat terdekat yang terbebas dari genangan banjir,” ujar Abdul Muhari selaku Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB melalui siaran pers, Kamis (11/11/2021).
Banjir rob tersebut dipicu oleh terjadinya gelombang pasang air laut disertai hujan angin pada Rabu (10/11) pukul 05.45 WIB. Banjir ini melanda beberapa desa dan keluruhan di tiga kecamatan Kabupaten Lingga, yakni Kelurahan Senayang di Kecamatan Senayang, Desa Pekajang di Kecamatan Lingga, Desa Jagoh, Desa Marok Tua dan Desa Tanjung Irat di Kecamatan Singkep Barat, ucapnya
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga mencatat kerugian material akibat kejadian tersebut, meliputi 6 unit rumah mengalami rusak berat, 9 rumah rusak ringan, dan sebuah jembatan yang menuju dermaga terputus diterjang banjir.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Lingga terus melakukan update mengenai pendataan dan berkoordinasi dengan perangkat desa guna melakukan penanganan pengungsi.
Memasuki musim penghujan akibat fenomena La Nina, BNPB mengingatkan masyarakat dan pemerintah setempat untuk saling bersinergi dalam hal mitigasi potensi bencana hidrometeorologi basah. Mitigasi bencana dapat dilakukan dengan cara membuat/menyediakan daerah resapan air, membersihkan saluran air bagian hulu dan memantau ketinggian debit air di sekitar daerah aliran sungai (DAS), katanya. (LE-KR)