Pendaki yang ‘Mogok’ di Lereng Agung, Berhasil Ditemukan di Ketinggian 1.700 MDPL

Karangasem, LenteraEsai.id – Inaqi Kalingga Eka Putra (24), seorang pendaki asal Jakarta yang mengalami kelelahan saat mendaki Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, berhasil dievakuasi oleh tim Basarnas yang terjun ke jalur pendakian.

Tim Basarnas berhasil mengevakuasi Inaqi Kalingga dari tempatnya ‘mogok’ di bagian lereng gunung pada ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Bacaan Lainnya

Menurut petugas, Inaqi Kalingga yang mendaki Gunung Agung bersama beberapa temannya, mengalami kelelahan berkaitan dengan cuaca yang begitu buruk. Angin kencang dan sempat turun hujan lebat. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada, Selasa (5/10/2021) mengatakan bahwa korban yang asal Jakarta mendaki Gunung Agung pada Minggu (3/10/2021 siang bersama dua rekannya, yaitu Kadek Ngetis Juliawan (26) asal Rendang dan Desta Dharma asal Tabanan, Bali.

Kemudian pada Senin (4/10/2021) sekitar pukul 16.00 Wita, ketika mereka bergerak turun dari puncak gunung setinggi 3.142 MDPL itu, tiba-tiba disambut cuaca buruk. Akibatnya, pendaki Inaqi Kalingga menjadi  tertinggal dari kedua rekannya.

“Setelah tertinggal di belakangan dari kedua rekannya, Inaqi Kalingga diduga mengalami kelelahan, kemudian korban berinisiatif untuk menghubungi porter melalui sambungan telepon selular guna meminta bantuan,” kata Darmada.

Setelah itu, 6 orang porter bergerak naik untuk membantu korban. Tapi hingga Selasa (5/10) dini hari sekitar pukul 05:00 Wita, para porter masih belum juga bisa menemukan posisi korban dan memutuskan untuk turun dan mengganti dengan tenada porter yang baru.

“Barulah pukul 09:30 Wita korban berhasil ditemukan oleh porter yang menyusul melakukan pendakian. Korban ditemukan pada ketinggian 1.700 MDPL dengan kondisi fisik yang masih cukup baik,” ucap Darmada, menjelaskan. 

Selanjutnya tim Basarnas melalui Pos SAR Karangasem melakukan intersep untuk melakukan evakuasi dan bertemu dengan korban bersama porter yang membimbingnya di bagian lereng Gunung Agung sekitar pukul 10:20 Wita untuk dibawa turun. 

“Korban akhirnya tiba di Pos Pengubengan pada pukul 11:05 Wita, kemudian dilakukan cek kesehatan, selanjutnya dibawa menuju Mapolsek Rendang untuk diminta keterangan lebih lanjut,” kata Darmada. 

Unsur SAR yang turut terlibat dalam kegiatan Operasi Pencarian dan Pertolongan itu, di antaranya Basarnas Pos SAR Karangasem, Polsek Rendang, TRC BPBD Karangasem, PMI dan pemandu lokal (porter) Gunung Agung. (LE-Jun) 

Pos terkait