Karangasem, LenteraEsai.id – Jajaran Forkopimda Kabupaten Karangasem melaksanakan pemantauan terhadap proses pembelajaran tatap muka (PTM) hari kedua pada beberapa sekolah di wilayah Bali bagian timur itu.
Sistem pembelajaran tatap muka (PTM) yang telah dimulai sejak Senin (4/10) lalu, pada hari kedua, Selasa (5/10), mendapat peninjauan dan pemantauan dari jajaran Forkopimda, antara lain tampak mengunjungi SMA Negeri 2 Amlapura dan SMP Negeri 5 Amlapura.
Kedatangan jajaran Forkopimda Kabupaten Karangasem di dua sekolah tersebut adalah untuk memastikan agar jalannya PTM sesuai dengan ketentuan yang sudah digariskan sebelumnya, dan yang terpenting adalah penerapan protokol kesehatan (Prokes) harus dilakukan dengan ketat.
Sebelum memasuki ruang kelas, para siswa wajib untuk mencuci tangan, cek suhu tubuh, dan memakai masker. Setelah berada di dalam kelas, para siswa harus duduk pada bangku yang sudah diatur sedemikian rupa, agar antara siswa yang satu dengan yang lainnya tidak saling berdekatan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Karangasem I Gede Dana menekankan, dalam mengikuti PTM yang dilaksanakan secara terbatas ini, para siswa hendaknya selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, baik saat berada di ruang kelas maupun di luar sekolah atau di rumah.
“Saya tekankan kepada adik-adik semuanya agar selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat di manapun berada, karena di masa pandemi Covid-19 ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat menjadi hal yang sangat penting untuk melindungi diri sendiri dan juga orang lain,” kata Bupati Dana, menandaskan.
Saat melaksanakan pemantauan PTM hari kedua tersebut, Bupati Dana tampak didampingi Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika, Kapolres Karangasem AKBP Ricko AA Taruna, Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf Bima Santoso, Kajari Karangasem Aji Kalbu Pribadi, Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta dan jajaran Forkopimda Karangasem lainnya. (LE-Jun)
