judul gambar
DenpasarHeadlines

Tim Yustisi Gencarkan Pemantauan Prokes di Wilayah Pelabuhan Benoa Denpasar

Denpasar, LenteraEsai.id – Tim Yustisi Kota Denpasar yang teridiri atas unsur gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub, kembali melaksanakan operasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM) skala mikro berbasis desa/kelurahan.

Operasi penertiban dalam penegakan disiplin protokol kesehatan kali ini dilaksanakan di sepanjang Jalan Gunung Galunggung dan di wilayah Pelabuhan Benoa Denpasar, Sabtu (22/5).

Kasatpol PP Kota Denpasar I Dewa Anom Sayoga mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro berbasis desa/kelurahan. Yang mana kegiatan operasi kali ini menyasar kawasan Jalan Gunung Galunggung dan di wilayah Pelabuhan Benoa.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam operasi pemantauan hari ini terjaring sebanyak 12 orang pelanggar prokes. Dari pelanggar sebanyak itu, 2 orang didapati tidak menggunakan masker dan 10 orang lainnya menggunakan masker dengan tidak benar.

Sesuai dengan Peraturan Gubernur, maka 2 orang pelanggar tersebut dikenakan denda administrasi masing-masing sebesar Rp 100.000. Sedangkan 10 orang lainnya yang menggunakan masker dengan tidak benar hanya diberikan pembinaan dan edukasi serta sanksi fisik seperti push up, sehingga untuk selanjutnya mereka dapat menggunakan masker maupun sarana prokes lainnya dengan benar, ujarnya.

“Dalam penerapan disiplin prokes ini, tim yustisi tidak semata-mata mencari kesalahan, namun terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah penularan virus, dan sesegera mungkin kita bisa terlepas dari lingkaran penyebaran virus Covid-19,” katanya.

Untuk itu, kegiatan ini pada pokoknya bertujuan untuk mengajak masyarakat selalu menjaga kesehatan dengan tetap mengikuti anjuran prokes dan menjaga kebersihan, baik itu kebersihan diri maupun lingkungan, ujar Dewa Sayoga, menandaskan.  (LE-DP)

Lenteraesai.id