judul gambar
DenpasarHeadlines

HUT ke-3 LenteraEsai, Praktisi Jurnalistik: Wartawan Boleh Mengaku Lapar

Denpasar, LenteraEsai.id – Praktisi jurnalistik PK Yanes Setat menyatakan bahwa wartawan juga manusia sehingga tidak tabu kalau kemudian berteriak atau mengaku lapar.

“Tidak ada orang yang boleh melarang wartawan untuk tidak berteriak lapar, terlebih di masa serba sulit setelah setahun lebih dunia dicengkeram Covid-19,” kata Yanes Setat pada peringatan 3 tahun hari jadi LenteraEsai.id, di Denpasar, Jumat (30/4) malam.

Pemimpin Redaksi LenteraEsai.id itu menyebutkan, sama dengan beberapa profesi lain, wartawan pun belakangan ini tidak sedikit yang menghadapi kesulitan ekonomi. Hal ini terjadi sehubungan adanya pengusaha pers yang tidak lagi mampu membayar gaji sepenuhnya kepada para tenaga yang dipekerjakannya.

Tidak hanya itu, tidak kurang juga insan pers yang setengah dirumahkan atau bahwa dirumahkan total. Betapi tidak, usaha pers pun tidak bisa luput dari dampak ‘monster’ yang awalnya datang dari Wuhan, China, ucapnya.

Sehubungan dengan itu, Yanes mengaku tidak keberatan jika wartawan, terutama insan pers yang dipimpinnya, kemudian berteriak mengaku lapar. “Gak masalah. Namun harus tetap ingat. Wartawan tidak elok jika datang kepada orang lain dengan telapak tangan tengadah, meminta-minta. Lakonilah semuanya dengan tangan telungkup,” ucap mantan ketua AJI Denpasar itu, menandaskan.

Mengenai adanya surat edaran dari Dewan Pers yang intinya mengimbau kepada instansi permerintah maupun swasta untuk tidak memberikan tunjangan hari raya (THR) jelang Idul Friti tahun ini, Yanes yang juga mantan Kepala LKBN Antara Biro NTB menyayangkannya.

“Perlu disayangkan, karena tidak semua kalangan memberikan sesuatu kepada wartawan karena alasan terpaksa, atau bahkan merasa ditekan. Melainkan tidak sedikit yang karena awalnya dari hubungan baik, kemudian menyerahkan sesuatu kepada wartawan yang telah dikenalnya,” katanya.

Dikatakan, kalau sekarang Dewan Pers begitu saja mengeluarkan imbauan seperti itu, kasihan niat orang atau dermawan yang ingin menyampaikan ikatan silarurahmi bahkan tali kasih menjadi sirna kesempatannya.

“Menutut saya, sah-sah saja suatu instansi baik pemerintah maupun swasta menyambung tali asih melalui pemberian THR kepada wartawan, selama itu tidak mengikat,” ujar pemegang sertifikat Wartawan Utama dari Dewan Pers tahun 2012 itu, menegaskan.

Sementara Pemimpin Umum LenteraEsai.id Tri Vivi Suryani mengatakan, momen hari ulang tahun ke-3 media massa yang dipimpinnya, diharapkan mampu mengemban komitmen awal berdirinya media ini, yakni menjadi penerang jalan seiring dinamika masyarakat yang makin berkembang dalam bidang teknologi hingga membutuhkan informasi yang cepat, akurat dan kredibel.

“Astungkara, LenteraEsai sudah berusia tiga tahun pada 18 April 2021 lalu. Namun karena satu dan lain hal baru hari ini ada kesempatan untuk merayakan dan sekaligus mengucap syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas penyelengaannya, sehingga media ini masih eksis hingga hari ini,” ujar wanita jebolan Fakultas Sastra Universitas Udayana itu.

Baginya, komitmen awal berdirinya media LenteraEsai sebagaimana maknanya: Lentera sebagai penerang kegelapan dan Esai adalah tulisan yang dituangkan dari perspektif pemulis, diharapkan dapat mengedukasi bahkan membawa pencerahan bagi setiap pembacanya.

“Karena itu kehadiran LenteraEsai diharapkan menjadi media pencerahan sekaligus membantu orang-orang yang termarginalisasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Meskipun bantuan bukan berupa dana dan materi, namun dengan pemberitaan motivasi yang dapat mengangkat mereka dari serba keterpurukan,” kata Vivi yang juga ketua DPW IMO Indonesia Provinsi Bali.

Pada kesempatan itu, Vivi menyampaikan terima kasih yang dalam kepada PT Danone Aqua yang telah berbagi asih kepada insan pers dengan berbagi bingkisan dan sembako menjelang tibanya Hari Raya Idul Fitri.

“Seiring doa, semoga dengan uluran tangan yang tulus iklas senantiasa PT Danone Aqua semakin berkembang pesat di masa yang akan datang,” ujar Vivi, memanjatkan doa.  (LE-DP)

Lenteraesai.id