Karangasem, LenteraEsai.id – Sejumlah anjing pelacak K9 Polda Bali diterjunkan untuk memperketat penjagaan dan pemeriksaan di pintu masuk Bali melaui Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Senin (29/3).
“Jadi, dalam melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan, orang maupun barang bawaan penumpang yang akan memasuki Bali, kami lakukan dengan ketat termasuk dengan melibatkan anjing pelacak,” kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai Kompol Made Suadnyana, saat dikonfirmasi di areal pelabuhan sore harinya.
Kompol Suadnyana menambahkan, pascaterjadinya bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, penjagaan di pintu keluar masuk Bali menjadi perhatian serius dari pihak kepolisian. Sehingga kegiatan pemeriksaan rutin terhadap kendaraan, orang dan barang yang akan masuk Bali melalui Pelabuhan Padangbai, kini ditingkatkan secara ketat dan lebih teliti.
“Hal ini kami lakukan sebagai upaya mengantisipasi segala aksi terorisme agar tidak terulang kembali terjadi di wilayah Bali,” kata Kompol Suadnyana, menegaskan.
Dalam giat pemeriksaan terhadap bongkaran Kapal KMP Andika Nusantara yang sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Lembar, NTB, siang itu misalnya, personel yang dilibatkan sebanyak 24 orang dari Sekwas Pelabuhan Padangbai dan 6 orang dari Satsabhara dan K9 Polda Bali.
Di samping melaksanakan kegiatan pemeriksaan, personel Sekwas Pelabuhan Padangbai juga melakukan imbauan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 terhadap seluruh pengguna jasa penyeberangan Pelabuhan Padangbai, katanya.
Dalam giat pemeriksaan terhadap bongkaran dari sejumlah kapal yang merapat ke Pelabuhan Padangbai sepanjang siang ini, petugas tidak menemukan adanya barang yang mencurigakan dan bentuk pelanggaran lainnya.
“Untuk sementara nihil ditemukan hal-hal yang mencurigakan, termasuk barang-barang berbahaya maupun barang ilegal lainnya,” kata Kompol Suadnyana, menandaskan. (LE-Jun)
