Amlapura, LenteraEsai.id – Vaksinasi Covid-19 perdana di wilayah Kabupaten Kararangasem dilakukan kepada Bupati Karangasem bersama dengan unsur Forkopimda di wilayah kabupaten di penghujung timur Pulau Dewata itu.
Vaksinasi perdana yang digelar di Puskesmas Karangasem I di Amlapura, Selasa (26/1), adalah penyuntikan Vaksin Covid-19 bermerk Sinovak yang didatangkan dari negeri China.
Adapun yang hadir sekaligus penerima vaksin perdana sejak pagi itu, meliputi Bupati Karangasem I Gst Ayu Mas Sumatri SSos MAP, Sekda Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Merta ST MT, dan Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini SIK MM Tr.
Selain itu juga Kepala Kejaksaan Negeri Karangasem Aji Kalbu Pribadi SH MH, Ketua Pengadilan Negeri Karangasem I Wayan Suarta, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem Dr I Gusti Bagus Putra Partama, Direktur RSUD Kabupaten Karangasem dr I Wyn Suardana MRepro, dan Ketua PHDI Kabupaten Karangasem Dr Nengah Rustini.
Giat pada hari itu diawali penjelasan tentang proses vaksinasi oleh Kadis Kesehatan Karangasem Dr IGB Putra Pertama kepada para peserta yang mengambil tempat di ruang observasi puskesmas.
Setelah itu, para peserta vaksinasi mulai melakukan tahapan yang wajib diikuti sebelum penerima vaksin, yaitu tahap 1 registrasi pendaftaran, tahap 2 dilakukan proses screening tensi, suhu, pengisian kuisioner, dan tahap 3 penyuntikan vaksinasi.
Setelah dinyatakan lulus screening, imunisasi pun dilakukan, dan tahap 4 yaitu observasi selama kurang lebih 30 menit. Apabila ada gejala yang dirasakan setelah imunisasi, dokter yang bertugas siap menangani .
Bupati Karangasem mendapatkan kesempatan pertama untuk disuntikkan vaksin setelah melewati beberapa tahapan pemeriksaan. Dilanjutkan Kapolres Karangasem, Ketua Pengadilan, Direktur RSUD Kabupaten Karangasem dan Ketua PHDI Kabupaten Karangasem.
Dari rencana 11 orang yang dilakukan vaksinasi, yang berhasil divaksin sebanyak 8 orang, yaitu Bupati Karangasem, Kapolres Karangasem, Kajari Karangasem, Ketua Pengadilan, Direktur RSUD, Sekda Karangasem, Kadis Kesehatan dan Ketua PHDI.
Sedangkan yang harus mengalami penundaan untuk divaksinasi sebanyak 2 orang, yaitu Dandim 1623 Karangasem Letkol Inf Bima Santosa karena tensi tinggi 1 : 150/90 dan tensi kedua 140/100, serta dan Ketua MUI Karangasem HM Mursyid SAg yang gula darahnya tinggi 390 mg/dl. Sementara 1 orang tercatat tidak hadir, yakni Ketua DPRD Kabupaten Karangasem.
Peserta yang berhasil melakukan vaksinasi mendapatkan Surat Tanda Sudah Divaksinasi, selanjutnya akan dilakukan vaksin kedua setelah dua minggu berikutnya.
Kegiatan proses vaksinasi perdana di Kabupaten Karangasem dipimpin oleh dr Nyoman Dana Arsana bersama dengan 6 orang tenaga medis. (LE-KR)
