Denpasar, LenteraEsai.id – Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah memberikan perhatian besar kepada Pemerintah Provinsi Bali, sehubungan daerah ini telah diberi Vaksin Covid-19 dalam porsi yang cukup besar.
Gubernur Koster menyampaikan hal itu saat menerima kedatangan Vaksin Covid-19 di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali di Denpasar, Selasa (5/1) dini hari pukul 00.30 Wita.
Vaksin yang tiba setelah lewat tengah malam itu, sebelumnya diberangkatkan lewat jalur darat dari Biofarma Bandung padal 3 Januari 2021.
Dengan pengawalan yang cukup ketat, begitu sampai di Denpasar langsung diterima oleh Gubernur Bali Wayan Koster yang didampingi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya.
Vaksin produksi Sinovac yang dikirim dari Biofarma Bandung itu jumlahnya mencapai 31.000 vial.
“Saat ini, Vaksin masih dalam tahap pengujian oleh Badan POM, dan Vaksin ini disimpan di ruang penyimpanan Vaksin (cold room) pada Dinas Kesehatan Provinsi Bali sebelum distribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Bali,” ujar Gubernur yang jebolan ITB itu.
Lebih lanjut, secara rinci Gubernur Koster yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali mengatakan, untuk tahap pertama, Vaksin menyasar tenaga kesehatan di baris terdepan yang berjumlah 30.320 orang, dengan rincian di Kabupaten Jembrana sebanyak 1.533 orang, di Kabupaten Tabanan 3.118 orang, Kabupaten Badung 5.551 orang, Kabupaten Gianyar 3.134 orang, Kabupaten Klungkung 1.691 orang, Kabupaten Bangli 1.246 orang, Kabupaten Karangasem 1.074 orang, Kabupaten Buleleng 3.590 orang, dan Kota Denpasar sebanyak 9.383 orang.
“Mengenai pendistribusiannya ke kabupaten/kota menunggu keputusan dari BPOM Pusat,” ujar mantan anggota DPR-RI 3 periode dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut.
Atas kedatangan Vaksin produksi Sinovac di Pulau Dewata, Wayan Koster menyatakan bahwa hal ini merupakan suatu kehormatan Pemerintah Pusat kepada Provinsi Bali yang diberikan porsi vaksin cukup banyak, yakni 31.000 vial dan menjadi prioritas Pemerintah Pusat, karena Bali memang menjadi target untuk percepatan pemulihan kesehatan Covid-19 dalam rangka memulihkan pariwisata di Provinsi Bali, dan juga memberikan kepercayaan kepada pariwisata nasional, termasuk juga sebagai upaya untuk memulihkan perekonomian di Bali dan juga di Indonesia.
“Saya dalam beberapa kali rapat dengan Bapak Menko Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan beserta menteri-menteri terkait dalam kaitannya tentang penanganan Covid-19,, di mana Bali mendapatkan prioritas, karena Bali sebagai destinasi pariwisata dunia yang diharapkan cepat pulih dari Covid-19, dan kemudian juga akan diikuti oleh kepercayaan oleh masyarakat Indonesia dan dunia untuk memulihkan kehidupan pariwisata di Provinsi Bali, guna mengairahkan dan membangkitkan kembali perekonomian di Pulau Bali dan Indonesia pada umumnya,” ungkap Gubernur Koster seraya berdoa, mudah-mudahan ini betul-betul bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan standar prosedur yang diberlakukan oleh Pemerintah Pusat. (LE-DP1)