Denpasar, LenteraEsai.id – Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Ke-VI Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Denpasar resmi dibuka oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Made Toya, Minggu (27/12) di Gedung Swaka Dharma.
Dalam Musorkot tersebut IB Toni Astawa kembali terpilih secara aklamasi memimpin KONI Denpasar periode 2021-2025. Terpilihnya IB. Astawa sudah diprediksi sebelumnya, karena sampai menjalang digelarnya Musorkot Toni Astawa sudah mengantongi setengah lebih suara dukungan dari cabor cabor yang bernaung dibawah KONI Denapsar. Dari 36 Cabor yang punya hak suara, 28 cabor sudah mengarahkan dukungan kepada Toni Astawa, sehingga Gus Toni muncul sebagai calon tunggal. Dan dalam Musorkot yang berlangsung singkat tersebut seluruh perserta secara aklamasi mendukung kembali IB Toni Astawa untuk memimpin KONI Denpasar untuk periode 4 tahun ke depan.
Sementara Wali Kota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pj Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Made Toya mengatakan ada tiga tantangan dalam pembangunan olahraga yaitu pertama, tingginya tuntutan publik terhadap prestasi olahraga yang terus meningkat, kedua, menjadikan olahraga sebagai instrumen pembangunan dan ketiga, desentralisasi pembangunan olahraga.
“Ketiga tantangan tersebut baik secara sendiri maupun bersama-sama perlu dicermati dan diantisipasi secara sungguh-sungguh dan adanya keinginan yang kuat untuk melaksanakan dalam satu ayunan kebijakan yang sungguh, kerja keras dan komitmen yang tinggi” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan musyawarah kota dikatakan berhasil apabila mampu menyusun program kerja secara tepat sasaran dan mampu di aplikasikan pada masa pandemi Covid – 19 ini dengan tetap melaksanakan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan serta dalam pemilihan ketua umum dan anggota pengurus dapat terlaksana secara demokrasi.
“Jika peserta musyawarah dapat mengambil dua keputusan tersebut maka saya yakin pembinaan dan pengembangan olahraga berprestasi di Kota Denpasar akan semakin meningkat dan semoga prestasi pada atlet akan semakin membanggakan bagi masyarakat Kota Denpasar khususnya dan Bali pada umumnya” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Musorkot ke-VI KONI Kota Denpasar, Made Raka mengatakan pelaksanaan Musorkot ke-VI dilaksanakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan sehingga peserta musyawarah dihadiri oleh 1 orang di setiap masing-masing cabang olahraga.
“Tujuan pelaksanaan Musorkot ke-VI ini adalah untuk memperoleh kepengurusan KONI yang baru dalam pembinaan olahraga dan melaksanakan seluruh program kerja pembinaan di masa kepengurusan yang akan datang,” ujarnya. (LE-DP).