judul gambar
HeadlinesKarangasem

Kisah Pilu Buruh Tani di Abang, Kesulitan Menafkahi Tiga Anak

Karangasem, LenteraEsai.id – Nasib kurang beruntung dialami oleh Sang Nyoman Oka (34) yang berasal dari Banjar Tanah Aji, Desa Abang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem yang harus mengurus ketiga anaknya yang masih kecil, dikarenakan istrinya telah meninggal dunia.

Sebelum pergi untuk selama-lamanya, istri Sang Nyoman Oka menderita sakit setelah mengalami kecelakaan lalu lintas saat naik sepeda motor di jalan raya.

Setelah istrinya meninggal dunia, Nyoman Oka mengaku kesusahan untuk mengurus ketiga anaknya sendirian. Anak pertamanya baru duduk di kelas 3 SD, anak ke 2 kelas 1 SD sedangkan anak ketiganya masih balita.

Apalagi dengan penghasilan yang tidak menentu yang ia dapat, karena hanya bekerja sebagai buruh tani di kampungnya, Nyoman Oka mengaku kesulitan untuk dapat menafkahi anak-anaknya secara layak.

“Kadang sebulan saya tidak bekerja, kan saya hanya bekerja saat musim tanam padi saja, saya meburuh menanam padi,” ungkapnya dengan ekspresi sedih dan menunduk sambil melihat ketiga anaknya saat ditemui di rumahnya pada Minggu (20/12/2020) sore.

Dengan kondisinya yang serba kekurangan, Nyoman Oka juga tampaknya kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Dia mengaku hanya sekali saja pernah mendapat bantuan sembako dari pemerintah.

“Saya hanya pernah sekali saja mendapat bantuan berupa beras, selain itu tidak ada lagi bantuan yang saya terima,” katanya dengan sorot mata yang menerawang jauh.

Namun demikian, di tengah kondisinya yang cukup memprihatinkan, ia mengaku bersyukur dengan adanya sebuah organisasi kemanusiaan bernama Eastribution yang dapat melakukan misi kemanusiaan dengan menyasar tiga lokasi. Salah satunya adalah keluarga Sang Nyoman Oka.

Mereka yang berjumlah puluhan orang yang merupakan perkumpulan pemuda yang ada di Karangasem, datang ke rumah Sang Nyoman Oka untuk memberikan bantuan berupa sembako.

Melihat kondisi yang dialami oleh Sang Nyoman Oka saat ini, membuat Ketua Eastribution I Komang Suwada mengaku akan memprioritaskan keluarga Sang Nyoman Oka jika nanti ada lagi donatur yang menitipkan bantuan kepada kelompoknya.

“Kami akan prioritaskan Sang Nyoman Oka dengan ketiga anaknya jika nanti ada lagi donatur yang masuk untuk memberi bantuan,” katanya menjelaskan.

Komang Suwada mengatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan kemanusian kelompoknya ini adalah untuk menanamkan rasa percaya diri dan motivasi terhadap diri sendiri dengan melakukan hal-hal yang positif.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang selama ini bersedia mengulurkan bantuan untuk disalurkan oleh tim Eastribution kepada masyarakat yang kurang mampu dan layak untuk mendapat bantuan.  (LE-Jun)

Lenteraesai.id