Denpasar, LenteraEsai.id – Kejuaraan tenis meja se-Bali yang diselenggarakan ST Jaya Laksana, dibuka Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Balai Banjar Benbiu, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Sabtu (19/12).
Pembukaan ditandai dengan pemukulan bola pertama oleh Wawali Jaya Negara pada kejuaraan yang bertajuk Jaya Laksana (Jalak) Cup-1 itu.
Tampak hadir pada kesempatan itu anggota DPRD Kota Denpasar Wayan Sutama, Camat Denpasar Utara I Nyoman Lodra, Ketua PTMSI dan tokoh masyarakat desa setempat serta puluhan peserta kejuraan dari seluruh Bali.
Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengapresiasi dan mengatakan kejuaraan ini merupakan wadah untuk menyalurkan bakat bagi para penghobi olahraga tenis meja. Selain itu, kejuaraan ini juga bertujuan menggali bibit-bibit atlet yang handal dalam usia dini.
“Saya berharap dengan diadakannya kejuaraan ini, selain dapat memasyarakatkan olahraga tenis meja juga untuk menggali bibit-bibit pemain muda juga untuk meningkatkan prestasi para atlet tenis meja,” kata Jaya Negara.
Dalam pelaksanaannya, Jaya Negara meminta kepada semua peserta kejuaraan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding.
Ketua Pelaksana Kejuaraan Tenis Meja Jalak Cup-1, I Wayan Agus Jirga Sulistiawan mengataka, kejuaran tenis meja yang diselenggarakan ST Jaya Laksana ini dalam rangka kejuaraan tenis meja se-Bali.
Kejuaraan yang bertajuk Jalak Cup-1 ini mengusung tema ‘Bersatu Dalam Permainan Yang Sehat dan Sportif Untuk Meningkatkan Kualitas Permainan Atlet Tenis Meja’, ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, pertandingan ini diikuti oleh atlet tenis meja se-Bali. Kategori yang diperlombakan ada dua jenis yakni kelompok umur 13 tahun tunggal putra se-Bali yang diikuti 32 orang, dan tunggal putri sebanyak 32 orang. Selain itu untuk kelompok beregu putra se-Denpasar (single double single) diikuti sebanyak 32 grup.
“Dikarenakan masih dalam situasi pandemi, jadi kami tekankan untuk membatasi peserta. Dan kami berharap pelaksanaan kejuaraan tenis meja ini dapat menjadi ajang dalam penumbuhan bibit generasi muda yang berbakat serta sebagai pembinaan bagi atlet tenis meja di Kota Denpasar,” ucapnya.
Terlebih dalam situasi pandemik saat ini, kejuaraan diharapkan dapat memberi wadah untuk menyalurkan bakat bagi penggemar olahraga tenis meja, serta sebagai upaya dalam menjalin solidaritas antarkomunitas, atlet dan masyarakat penggemar olahraga tenis meja, ungkap Agus Jirga. (LE-DP)