Klungkung, LenteraEsai.id – Bencana alam tanah longsor terjadi di jalan raya kawasan Bukit Abah di Desa Besan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung pada Rabu, 9 Desember 2020. Menyikapi hal ini, tanpa menunggu lama-lama Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan peninjauan ke lokasi kejadian.
Di lokasi kejadian Bupati Suwirta langsung menugaskan BPBD dan Dinas PU Klungkung untuk membersihkan material longsoran yang menimbun jalan raya dan semua area di sekitar Bukit Abah. Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya meminimalisir terjadinya longsor susulan di area tersebut.
“Ini harus secepatnya dapat dilakukan, karena jalan menuju Bukit Abah sangat penting bagi masyarakat Desa Besan dan juga merupakan jalan yang cukup ramai digunakan oleh masyarakat Gegelang, Kabupaten Karangasem,” ujar Bupati Suwirta, menekankan.
Bupati juga meminta perbekel dan perangkat desa untuk mendata dan melakukan koordinasi dengan masyarakat Desa Besan yang mempunyai tanah di sekitar jalan menuju Bukit Abah. Langkah itu dilakukan mengingat Pemkab Klungkung ke depan akan melakukan penataan dan pelebaran jalan.
Dinas PU ditugaskan untuk membuat perencanaan total, sehingga pada tahun 2022 rencana penataan dan pelebaran jalan di daerah perbukitan tersebut bisa terlaksana.
Perbekel Desa Besan I Ketut Yasa mengungkapkan, bencana tanah longsor yang menimbun jalan raya dan areal di sekitarnya itu terjadi pada hari Senin (7/12) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita.
Sebelum kejadian, pada hari Minggu (6/12) lalu turun hujan yang cukup lebat. Awalnya terdengar suara gemuruh oleh warga yang berada di dekat dengan lokasi bencana, dan tak lama berselang bagian tebing di pinggir jalan ambruk menimpa permukaan jalan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
I Ketut Yasa menambahkan, jalan raya ini merupakan jalur penting bagi masyarakat Desa Besan dan juga merupakan jalan penghubung antardusun bagi warga Desa Gegelang, Kabupaten Karangasem. (LE-KL)
