judul gambar
DenpasarHeadlines

Desa Kesiman Kertalangu Catatkan Penambahan Kasus Covid-19 Tertinggi

Denpasar, LenteraEsai.id – Kasus merebaknya Virus Corona atau Covid-19 di Kota Denpasar hingga kini masih terjadi di tengah masyarakat.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19. Pada hari Kamis (26/11/2020), di ibukota Provinsi Bali ini diketahui kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 19 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 18 orang, tersebar di 12 wilayah desa/kelurahan.

Berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat mengalami lonjakan di satu wilayah desa/kelurahan. Yakni Desa Kesiman Kertalangu yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 3 kasus baru. Disusul Kelurahan Kesiman, Desa Kesiman Petilan, Kelurahan Penatih dan Kelurahan Sumerta yang turut mencatatkan penambahan sebanyak 2 orang.

Sedangkan sebanyak 7 desa/kelurahan lainnya mencatatkan penambahan kasus masing-masing 1 orang, dan sebanyak 31 desa/kelurahan yang lain nihil penambahan kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di Press Room Kantor Wali Kota Denpasar pada Kamis (26/11) menjelaskan, kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan, sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.

“Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif bertambah 18 orang, kasus sembuh bertambah 19 orang,” ujarnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi. Hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.

Dengan demikian, secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.730, pasien sembuh mencapai 3.474 orang (93,14 persen), meninggal dunia 85 orang (2,28 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 171 orang (4,58 persen).

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai.  (LE-DP)

Lenteraesai.id