Denpasar, LenteraEsai.id – Puluhan anggota STT Banjar Sakah, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, melakukan aksi sosial dengan menyumbangkan ratusan masker, hand sanitizer dan sembako kepada warga setempat pada Minggu, 26 April 2020.
“Kegiatan ini sangat mulia sekali untuk mengajarkan kita bahwa dalam situasi pandemi Covid-19 seperti ini, kita harus solid saling menolong. Pandemi ini mengajarkan kita untuk tidak memandang suku, ras, agama, atau antar-golongan dalam melakukan aksi kemanusiaan. Tidak boleh ada sikap diskriminatif dalam melakukan aksi kemanusiaan,” ujar Kelian Adat Banjar Sakah Anak Agung Gede Aryawan ketika ditemui di sela-sela acara pembagian masker kepada pengendara sepeda motor dan mobil, yang kebetulan melintas di wilayah pertigaan Banjar Sakah, Minggu sore.
Pria yang akrab dipanggil Gung De melanjutkan, dalam tatanan kehidupan di Bali, secara filosofi masyarakat diajarkan untuk memaknai konsep Tri Hita Karana. Tri Hita Karana memiliki pengertian tiga penyebab keharmonisan, yakni keharmonisan hubungan antara manusia dengan Hyang Widi Wasa, keharmonisan hubungan antara sesama manusia dan keharmonisan hubungan antara manusia dengan alam lingkungan.
“Kegiatan bakti sosial kali ini adalah implementasi dari keharmonisan hubungan antara sesama manusia. Saya juga menekankan kepada adik-adik STT agar mereka berempati terhadap penderitaan yang dialami sesama manusia, apalagi di kala pandemi seperti ini. Di mana untuk pembagian sembako diprioritaskan kepada lansia yang kurang mampu dan anak yatim.Tujuannya agar pada masa pandemi seperti sekarang ini beban hidup mereka sedikit berkurang. Bahkan, kegiatan bagi sembako juga telah kami lakukan sebelum hari Raya Nyepi beberapa waktu lalu,” ucap Gung De seraya menambahkah ia sengaja menyisihkan gaji untuk menjadi donatur kegiatan sosial ini.
Di tempat yang sama, Ketua STT Banjar Sakah Dewa Putu Yoga Sastrawan mengatakan, kegiatan bagi masker dan hand sanitizer ini baru pertama kali dilakukan, dengan latar belakang situasi pandemi, sehingga sewajarnya saling berbagi kasih antar-manusia.
“Masker dan hand sanitizer dibagikan kepada pengendara sepeda motor dan mobil, juga diberikan pada Satgas Covid-19. Mereka adalah ujung tombak yang menjaga wilayah agar tidak ada wabah Covid-19 di wilayah ini,” katanya.
Dewa Putu Yoga berharap, ke depan dirinya bersama keluarga besar STT Banjar Sakah bisa secara kontinyu melakukan aksi sosial sebagai wujud kepedulian satu sama lain. “Tadi ada 2 lansia dan 8 anak yatim yang kita sambangi. Senang sekali melihat pijar kebahagian di wajah mereka saat menerima sembako dari kami,” ujarnya, penuh semangat. (LE-DP)
