Berlin, LenteraEsai.id – Pemkab Badung melalui Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Badung kembali melakukan Table Top 2020 di negara Eropa.
Sales mission ini memiliki orientasi untuk mencari jalan keluar dengan wholesaler bersama dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia yang berada di Berlin guna duduk bersama untuk membicarakan program jangka pendek yang bisa digunakan untuk menggerakan pariwisata Badung di tengah lesunya situasi pariwisata dunia dari dampak wabah Virus Covid-19.
“Rencana awal sales mission merupakan serangkaian acara dari ITB Berlin, akan tetapi karena wabah Virus Corona, pemerintah Jerman melarang diselenggarakan semua major event yang memiliki kapasitas lebih dari 1.000 orang. Oleh karena itu, ITB Berlin pada akhirnya dibatalkan dalam kurun waktu hanya 4 hari dari tanggal yang sudah ditetapkan,” kata Kadisparda Badung I Made Badra melalui rilis pada media massa, Minggu (8/3/2020).
Berdasarkan keputusan tersebut, delegasi dari Badung mendapatkan apresiasi dari agent dan partner karena tetap mengadakan business meeting di Berlin. Komitmen ini dapat di
simpulkan telah mendapatkan respon yang sangat positif, melihat antusias dan motivasi agent di saat event berlangsung memberikan kesan bahwa pemerintah di Bali melalui Dinas Pariwisata Badung menunjukan komitmennya untuk tetap bersinergi dan optimis demi pariwisata Bali, khususnya Badung berkelanjutan.
Badung tepat melakukan upaya yang efektif dalam menggenjot upaya promosi pasar Eropa, Bali merupakan salah satu destinasi yang sangat diminati oleh wisatawan-wisatawan Eropa terutamanya yang meminati wisata budaya, klasik yang sangat mengedepankan kwalitas produk yang asli, tertangani dengan baik dan sungguh-sungguh.
Pasar Eropa juga merupakan pasar yang sangat potensial bagi Bali untuk menggaet minat yang lebih besar dan semakin bertambah melihat peluang dari wisatawan-wisatawan Eropa yang memiliki bargaining power yang tinggi baik dari rata-rata length of stay mereka dan juga spending rate yang cukup tinggi saat mereka berlibur.
“Untuk Bali sendiri yang tetap masih merupakan primadona untuk tujuan wisatawan datang ke Indonesia dapat kita lihat barometernya dari jumlah kedatangan wisatawan asing ke pulau ini,” ucapnya.
Dari statistik jumlah kedatangan wisatawan asing dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami peningkatan hampir 3% dengan total sekitar 5.738.385 pengunjung di tahun 2019.
Secara data geografis jumlah di atas bisa dipilah sekitar hampir 24% nya merupakan
wisatawan dari Eropa. Dari segi angka, wisatawan ini menduduki ranking ke-2 setelah tourist- tourist dari Asia Pacific (selain Asean) yang mendominasi di angka 58%.
Negara Jerman memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat berkontribusi pada
pencapain kunjungan pada tahun 2020, melihat dari data kunjungan di tahun 2019 yang
mencapai 197,691 atau sebesar 3.14% dari seluruh negara Eropa. Di kondisi seperti ini
merupakan kesempatan luar biasa untuk bertatap muka dan memberikan rasa nyaman
bahwa Bali dan pada khususnya Badung masih sangat aman untuk di kunjungi.
Usaha yang dilakukan ini harus juga mendapatkan komitment dari para stakeholder pariwisata di Bali jika ingin mengelola pasar Eropa dengan baik, salah satunya adalah tentang standarisasi safety and procedures yang dimiliki setiap property. Pasar Eropa sangat sensitif terhadap standar safety and procedures, sehingga kondisi ini harus dipersiapkan dengan baik dan matang. Tidak saja untuk akomodasi, namun juga pada pelaku pariwisata lainnya seperti jasa transportasi, jasa travel agent, guide, watersport dan termasuk destinasi yang ada baik menyangkut standar, kelayakan dan keamanan setiap produk, pelayanan dan pengelolaannya.
Pada Table Top di Berlin, BPPD Badung bekerja sama dengan Singapore Airlines, yang mana peserta Table Top dihadiri oleh 34 antusias agent. Di tengah-tengah suasana cocktail event yang sangat akrab, hangat dan nyaman perwakilan dari Embassy of The Republic of Indonesia Berlin, Yul Edison, yang merupakan Minister/Deputy Chief of Mission
menghadiri sekaligus memberikan sambutan dan apresiasi yang sangat luar biasa untuk usaha Badan Promosi Pariwisata Badung yang melakukan upaya positif untuk mencari jalan keluar di situasi ini.
Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra pada welcoming speechnya,
menyampaikan bahwa Badung selain beberapa “Restriction Statement” yang diterbitkan
oleh pemerintah mengenai batasan kunjungan terkait virus corona, Bali sangat serius
menanggapi kondisi yang dihadapi dunia dengan melakukan upaya yang maksimal salah
satunya screening (thermos scanner) di Bandara Ngurah Rai dengan sistem yang memadai standar WHO untuk mengatasi penyebaran corona virus lebih luas lagi.
Kadisparda Badung juga pada kesempatan ini optimis mempromosikan pariwisata Bali dengan membuka wawasan para Wholesaler di German tentang keindahan alam Bali dan facilitas pendukungnya seperti infrastruktur, jasa akomodasi dan lain-lain.
Singapore airline yang merupakan partner sales mission kali ini dihadiri oleh Dietmar Lehmann (Senior Key Account Manager) yang memberikan statement di dalam
presentasinya bahwa Badung telah melaksanakan little ITB Berlin untuk memperjuangkan pariwisata Badung berkelanjutan.
Delegasi BPPD yang diwakili oleh Herdy Sayoga dan Cynthya Indraningsih bersama Kadisparda Badung akan melakukan pertemuan khusus dengan Singapore Airlines Frankfurt untuk membahas kerja sama yang di harapkan menghasilkan great offer untuk memulihkan pariwisata Bali dalam waktu dekat.
Dalam Europe sales mission 2020 juga diikuti oleh enam industri pariwisata dari Bali yang senantiasa ikut serta dan berusaha tetap optimis. Kepala Dinas Pariwisata dan team BPPD Badung, pada Business Meeting kali ini melakukan cocktail dinner pada 5 Maret 2020, tepatnya di Kota Berlin dan dilanjutkan dengan Table Top Dinner di Conpahagen, Denmark pada hari Senin, 9 Maret 2020. Acara ini juga dihadiri dan diliput oleh salah satu stasiun TV ternama TV ONE, serta senior jurnalis dari Antara Indonesian News Agency dan koresponden dari BALI TV. Wholesaler, partner, industri dan pemerintah sangat optimistis dan dengan usaha yang dilakukan akan mendapatkan hasil yang baik demi pariwisata Bali. (LE-BL)