Denpasar, LenteraEsai.id – Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster menjadi narasumber pada kegiatan ‘Peningkatan Kapasitas Kader Perempuan’ di Perdesaan Provinsi Sulawesi Utara bertempat di B Hotel Bali & Spa, Denpasar Barat, pada Kamis (5/3/2020).
Selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali,Ny Putri Koster mengajak seluruh kader PKK untuk turut berperan serta dalam menumbuhkan karakter dan kebiasaan untuk membangun dan memelihara lingkungan khususnya program HATINYA PKK, bukan hanya mempersiapkan untuk lomba saja.
Selain itu, Ny Putri Suastini Koster juga menyampaikan bahwa gerakan PKK dikelola oleh tim penggerak yang dibentuk oleh pusat dan kemudian diteruskan ke provinsi, kabupaten, kota, desa dan dusun.
Kalau TP PKK Provinsi Bali, lanjutnya, memiliki visi untuk mendukung program pemerintah “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, di mana kader PKK berupaya keras untuk turut berkolaborasi dengan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para ibu yang bertanggung jawab dalam melahirkan generasi yang sehat dan cerdas.
“Provinsi bersinergi dengan kabupaten, desa dan dusun dengan menurunkan sejumlah kegiatan dari program yang serupa, dan memberikan anggaran yang nantinya dialokasikan untuk pengembangan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ny Putri Koster.
Selain itu, Ny Putri Suastini Koster juga mengatakan bahwasannya TP PKK juga memiliki UP2K (usaha peningkatan pendapatan keluarga) yang berperan merawat, mendorong dan membina home industri, khususnya handycraft dan home made, yang kemudian PKK bisa mengambil ‘sample’ untuk diikut sertakan pada lomba yang nantinya bisa dikembangkan menjadi produksi lokal dengan tujuan bisa dipasarkan dan menghidupkan perekonomian masyarakat lokal. “Karena lomba adalah salah satu kegiatan untuk mengaplikasikan kegiatan di desa ke tingkat yang lebih tinggi,” katanya.
Ny Putri Suastini Koster menambahkan, TP PKK juga aktif mensosialisasikan HATINYA PKK kepada kader yang ada, agar memulai menata halaman rumahnya menjadi taman yang bermanfaat bagi kehidupan keluarga sehari-harinya, dengan tujuan mengurangi pengeluaran untuk membeli bahan mentah sayur dan bumbu, yang kemudian dapat ditularkan kepada tetangga dan lingkungan sekitarnya.
“Kita jangan hanya rapi dan berbenah saat akan ada lomba saja, tetapi setelah lomba apalagi tidak juara, terus program (khususnya HATINYA PKK) langsung tidak diurus lagi. Lebih baik tidak dapat juara tapi program kita berkelanjutan dan memiliki HATINYA PKK yang hidup dalam rumah tangga, daripada dapat juara tetapi program hanya dilakukan sebatas persiapan saat akan lomba saja,” kata Ny Putri Koster di sela-sela diskusinya bersama Kader PKK Provinsi Sulawesi Utara.
Target Bali menjadi pemenang lomba HATINYA PKK pada 2023, namun sebelumnya harus sudah tertata pada masing masing halaman rumah tangga, dengan maksud secara langsung menularkan secara aktif kepada tetangga terdekat agar memiliki taman yang HATINYA PKK. “Kita memberi contoh, bukan menjadi contoh. Kita mengajarkan kepada generasi muda agar tidak hanya bersimpati tetapi mulai berempati,” katanya.
Sementara untuk menjalankan sejumlah program dan kegiatan, TP PKK memiliki anggaran yang dikelola oleh Dinas PMD selaku rekan kerja PKK yang berperan meningkatkan mutu dan kualitas hidup warganya. (LE – DP1)
Comment