Denpasar, LenteraEsai.id – Upacara Rsi Gana, Mendem Pedagingan dan Mlaspas di Padmasana Gedung Kwarda Bali di Denpasar, Minggu (23/2), menjadi sarana merekatkan komitmen mengarungi pengabdian seluruh jajaran pengurus Gerakan Pramuka Kwarda Bali yang dilantik 27 Januari 2020 lalu.
Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Bali Made Rentin menyampaikan, Upacara Rsi Gana, Mendem Pedagingan dan Mlaspas diawal kepengurusan ini, merupakani bentuk permohon restu dan tuntunan dari Ida Sang Sang Hyang Widhi Wasa.
“Kepegurusan Kwarda Bali periode 2019 – 2024 sudah selayaknya mengawali aktivitas di Gedung Kwarda Bali ini dengan doa, lalu melaksanakan tugas-tugas dengan ikhlas, sehingga dengan tuntunan Tuhan senantiasa semua bentuk pengabdian dan tanggung jawab yang kita laksanakan dalam membina generasi muda, dapat diakhiri dengan rasa syukur dan bahagia” ujarnya di sela-sela pelaksanaan upacara, Minggu (23/2/2020).
Made Rentin yang juga Kalaksa BPBD Provinsi Bali mengajak anggota pengurus di jajarannya untuk menjadikan momentum ini sebagai sarana merekatkan komitmen seluruh pengurus Kwarda Bali serta di tingkat cabang lainnya.
“Ini momentum kita semua, baik pengurus Kwartir Daerah Bali maupun pengurus Kwartir Cabang di 9 kabupaten/kota untuk berkomitmen memajukan Gerakan Pramuka, dan tak boleh lupa bahwa roh Gerakan Pramuka adalah membina generasi muda,” ucapnya, menegaskan.
Pada kesempatan tersebut, Kakwarda Bali juga mengucapkan terima kasih yang sedalam- dalamnya kepada seluruh pengurus Kwarda Bali dan mengajak seluruh pengurus menjadikan Gedung Kwarda Bali sebagai rumah bersama bagi seluruh anggota Pramuka di Bali.
Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Kehormatan Gerakan Pramuka Kwarda Bali periode 2019 – 2024, Ny Putri Suastini Koster juga berkesempatan memberikan arahan untuk memperkuat pembinaan bagi generasi muda Bali melalui aktivitas yang dilaksanakan oleh Kwarda Bali.
Di sela-sela pelaksanaan Upacara Rsi Gana, Ny Putri Suastini Koster yang merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, berharap Gerakan Pramuka untuk terus berupaya melahirkan sosok insan sumber daya anak Indonesia yang berjanji untuk setia dan bakti pada negerinya.
“Janji setia dan bakti pada negeri menjadi landasan spirit Gerakan Pramuka, sehingga tidak ada anak bangsa yang mengkhianati bangsanya,” katanya dengan menambahkan para generasi muda juga dapat menjadi pribadi yang tangguh dan menemukan karakternya sebagai anak-anak Bali, dan sebagai anak Indonesia.
Zaman telah berubah, perkembangan teknologi yang kian pesat juga harus direspon oleh Kwarda Bali dengan merancang kegiatan dan program program yang dibutuhkan anak milenial dengan problematika anak muda seperti bahaya narkoba, pergaulan bebas, bahaya hoax, intoleransi dan sederet problem lainnya, kata wanita yang juga dikenal sebagai seniman multitalenta.
“Generasi sekarang juga harus kita kawal dan jaga mereka. Di tengah banyak tantangan bagi anak bangsa, Pramuka harus hadir mengayomi dan memberikan bekal menghadapi tantangan- tantangan dewasa nanti,” kata Ny Putri Suastini Koster.
Dengan gerakan cepat yang dilakukan Kwarda Bali, ia berharap Gerakan Pramuka Kwarda Bali mampu menjadi percontohan bagi Pramuka di seluruh penjuru Nusantara. Istri Gubernur Bali Wayang Koster itu juga mendukung upaya Kakwarda Bali, Made Rentin untuk menjadikan Bali sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan Pramuka bertaraf nasional bahkan internasional.
“Kita punya kelebihan yang mesti dimanfaatkan. Bali sebagai tujuan pariwisata sangat mudah menarik pusat perhatian dunia, sehingga Pramuka Bali berkarya untuk Bali, namun berdampak dan dilirik di seluruh pelosok Nusantara bahkan macanegara,” ujarnya, menandaskan.
Ny Putri Koster juga menberi apresiasi kepada Kwarda Bali di kepengurusan yang dikomandani oleh Made Rentin menggelar Upacara Rsi Gana, Mendem Pedagingan dan Mlaspas. Ini menjadi langkah yang baik dalam rangka menyelaraskan Bhuana Agung dan Bhuana Alit. Menyelaraskan spirit antara yang bertugas dan tempat bertugas. Sehingga seluruh jajaran pengurus Kwarda Bali dapat bertugas membina generasi muda dengan sebaik-baiknya.
Pada kesempatan itu juga Ny Putri Suastini Koter menguji keberanian dan keterampilan seni tari dan tabuh anak-anak Pramuka Siaga yang ngayah megambel dan memberikan hadiah untuk mereka.
Upacara Rsi Gana yang digelar Kwarda Bali tersebut dipuput oleh Ida Pedanda Griya Mas Timbul, Peguyangan Denpasar.
Adapun Duduonan acara Ngantukin Bahatari Sri ke Pura Dugul Suniang Sari, Jalan Drupadi. Selanjutnya melaksanakan pecaruan pengruak Panca Sata (Panca Muka) dilanjutkann Upacara Rsi Gana, Mendem Pedagingan dan Pemlemlaspas.
“Upacara ini sudah tentu bertujuan mengambalikan dan mentaralisir Gedung Kwarda Bali menjadi kantor secara bersih Niskala, sehingga terwujud sebuah keharmonisan antara tempat dan yang menempati. Nantinya diharapkan aktivitas Kwarda Bali yang dilaksanakan di Gedung Kwarda Bali dapat berjalan sesuai dengan program dan harapan,” kata Ketua Panitia Upacara Rsi Gana I Wayan Wirta SAg, yang juga Waka Pusdiklatda Kwarda Bali. (LE-DP)