Bangli, LenteraEsai.id – Dandim 1626/Bangli Letkol Himawan Teddy Laksono terjun langsung membantu warga membersihkan lumpur sisa banjir yang terjadi Jumat (7/2) petang di Banjar Ulun Danu Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
Banjir terjadi akibat hujan deras yang turun sejak pukul 14.00 hingga 17.30 Wita pada sore hari itu.
Air drainase yang meluap mengenangi jalan raya di sepanjang wilayah Banjar Ulun Danu Songan. Kondisi ini diperparah oleh adanya air kiriman dari beberapa banjar tetangga seperti Blandingan, Pradi, Setinggi dan Banjar Batas.
Bencana tersebut tidak hanya telah mengakibatkan terjadinya genangan air yang meluas di daerah pemukiman warga di Banjar Ulun Danu Desa Songan, juga merendam hektaran tanaman bawang, tomat dan cabai milik masyarakat, terutama yang berada di pinggir danau di seputar Ulun Danu Songan.
Tak hanya itu, banjir juga membuat jalan dari Banjar Desa sampai ke Pura Ulun Danu Songan tertutup lumpur setinggi kurang lebih 30 sentimeter. Sementara rumah warga yang sempat kemasukan air tercatat milik I Wayan Kredek (50) yang berprofesi sebagai petani.
“Ketinggian air yang menggenangi rumah I Wayan Kredek sekitar 40 centimeter,” ujar Dandim yang karib disapa Letkol HTL itu, di lokasi musibah, Sabtu (08/02/2020).
Bersyukur, kata Letkol HTL, banjir tak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, bencana telah menimbulkan kerugian materiil bagi petani yang menanam bawang, tomat, cabai dan beberapa jenis sayuran lainnya yang terendam banjir.
Guna meringankan beban warga yang terkena musibah, Letkol HTL langsung menerjunkan anggota dan Babinsa untuk ikut aktif membantu warga.
Upaya yang dilaksanakan Babinsa Desa Songan bersama warga, antara lain melaksanakan penyedotan air di rumah warga yang terdampak dengan mengunakan mesin penyedot.
“Dengan kejadian ini kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada apabila terjadi hujan, terutama bagi mereka yang bermukim di daerah rawan longsor,” ujar Letkol HTL, mengingatkan. (LE – BL)
