Denpasar, LenteraEsai.id – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menggelar pertemuan dengan pihak Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) dan Badan Promosi Pariwisata Daerah Bali untuk melakukan kerja sama guna meningkatkan sektor pariwisata yang ada di Pulau Dewata.
Pertemuan yang digelar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali di Denpasar, Rabu (15/01) itu, tampak dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Daerah BaliI Putu Astawa, Ketua BPPD Badung I Gusti Agung Rai Suarjaya SE MBA dan Ketua GIPI Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana.
Di hadapan peserta pertemuan, Trisno Nugroho mengatakan bahwa pihaknya ingin melakukan kerja sama dengan GIPI dan BPPD Bali untuk menjadikan Bali sebagai tujuan utama destinasi wisata dunia.
Ia menyebutkan bahwa konsep yang ada pada pihaknya saat ini ialah mampu mengeduk wisatawan yang sebanyak-banyaknya. “Kalau menurut saya pribadi, saya ingin menarik tourism yang banyak duitnya, sehingga Bali bisa tumbuh besar, devisa Indonesia juga semakin bagus, dan rupiah akan semakin kuat,” ujar Trisno Nugroho.
Menyinggung tingkat kemiskinan di Bali, Trisno mengatakan mulai mengalami penurunan. “Astungkara menjadi berkurang. Namun meski hanya sebesar 0,18%, tetapi itu cukup signifikan,” ungkapnya.
Dikatakan, tingkat kemiskinan di Bali dari 3,78% turun sekitar 0,18 menjadi 3,61%. “Dibandingkan dengan Jakarta yang tingkat kemiskinannya sebesar 3,42 %, Bali merupakan No. 2 terbaik setelah Jakarta,” ucap Trisno Nugroho.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali menyatakan sangat mengapresiasi terkait dengan support yang selama ini diberikan oleh Trisno Nugroho terhadap sektor pariwisata, khususnya untuk kondisi pembangunan ekonomi yang ada di Bali.
“Ini merupakan pertemuan yang menggembirakan bagi kita semua, sehingga nanti ke depannya Bali diharapkan menjadi lebih sejahtera,” ujar Putu Astawa. (LE-Tia)