Jatinangor, LenteraEsai.id – Memasuki hari keempat pelaksanaan Retreat Kepala Daerah Gelombang II di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, semangat para peserta masih tinggi. Rabu (25/6/2025), kegiatan yang diikuti 86 kepala daerah dan wakil kepala daerah ini menunjukkan peningkatan kedisiplinan, terutama dalam hal kehadiran dan ketepatan waktu.
Kepala Sekolah Retreat yang juga Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menyampaikan apresiasinya terhadap kedisiplinan peserta saat memimpin sesi senam pagi.
“Alhamdulillah, pagi ini semua peserta hadir tepat waktu. Ini kemajuan yang baik dibandingkan hari-hari sebelumnya,” ujarnya saat ditemui di Kampus IPDN Jatinangor.
Bima Arya juga melaporkan bahwa seluruh peserta dalam kondisi sehat. Tidak seperti pelaksanaan sebelumnya di Magelang, Jawa Tengah, yang sempat diwarnai dengan peserta jatuh sakit hingga harus dirawat di rumah sakit, kali ini seluruh peserta terpantau sehat dan tetap dalam pengawasan.
“Kondisi peserta sejauh ini baik. Tidak ada keluhan kesehatan yang serius. Namun, kami tetap memonitor, terutama bagi peserta yang memiliki kondisi fisik khusus dan menggunakan pita atau gelang merah sebagai penanda,” jelasnya.
Usai senam dan apel pagi, kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari sejumlah menteri, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Menteri Pertanian. Materi yang disampaikan mencakup pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains dan teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, pemuda, hingga isu penyandang disabilitas.
Dalam sesi tersebut, para kepala daerah juga diberi ruang untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tata kelola pemerintahan di daerah masing-masing.
Pada malam harinya, kegiatan ditutup dengan pemaparan dari Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri terkait pemahaman mendalam mengenai tugas dan fungsi kepala daerah.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, yang hadir bersama Wakil Wali Kota Arya Wibawa, menilai retreat ini sebagai forum yang sangat penting tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan, tetapi juga mempererat jejaring antar daerah.
“Melalui rangkaian pembekalan dan diskusi ini, kami para pemimpin daerah mendapatkan wawasan baru yang sangat relevan untuk diterapkan dalam meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing,” kata Jaya Negara.
Retreat Kepala Daerah Gelombang II ini akan terus berlanjut dengan berbagai materi strategis hingga hari terakhir, yang dijadwalkan pada akhir pekan ini. (LE-Vivi)
