Jakarta, LenteraEsai.id – Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) merupakan moda transportasi yang menjadi terobosan penting di industri transportasi Indonesia. Kereta cepat dengan rute Jakarta-Bandung ini, lebih dikenal dengan sebutan Whoosh yang belakangan tidak hanya sekedar menjadi ajang transportasi bagi masyarakat umum, melainkan menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara, untuk merasakan pengalaman mencoba sensasi menjadi penumpang di kereta berkecepatan tinggi tersebut.
“Pada musim liburan, memang jumlah penumpang beberapa kali lipat dibandingkan hari-hari biasa. Dan penumpang Whoosh ini tidak hanya masyarakat lokal, melainkan turis mancanegara. Yang sering sih dari Malaysia,” demikian dikatakan Emir Monti selaku Manager Corporate Communication KCIC ketika memberikan keterangan pada rombongan OJK Provinsi bersama 30 awak media pada Selasa (3/12/2024) pagi.
Emir Monti menjelaskan bahwa tarif Whoosh terbagi atas tiga kelas. Pertama, first class dibanderol Rp 600.000, kedua business class Rp 400.000 dan ketiga, premium economy class yang terbilang dinamis antara Rp 200.000 – Rp 350.000.
“Untuk rute-rute lainnya masih dalam kajian. Seperti misalnya, rute Jakarta-Surabaya, masih menjadi kajian. Di mana hal ini menjadi kebijakan pemerintah dan KCIC selaku siap menjadi pelaksana untuk project rute Whoosh berikutnya di wilayah Indonesia,” ujar Emir Monti.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, Senin (02/10/2023) pagi.
Presiden mengungkapkan, Whoosh merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat. ‘W-H-O-O-S-H, dibaca ‘wus’. Ini diinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi ini, dan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat,” kata Presiden.
Woosh yang merupakan kereta berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dapat melaju hingga kecepatan 350 kilometer per jam. Kereta yang menghubungkan Jakarta dan Bandung ini memiliki jalur sepanjang 142,3 kilometer dengan empat stasiun pemberhentian yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.
Whoosh memiliki desain ruang yang luas dan modern yang dibagi dalam tiga kelas berkapasitas total mencapai 601 penumpang. Fasilitas yang ada di dalam kereta ini, antara lain, stopkontak, rak bagasi, mini bar, gantungan tas, hingga toilet aksesibel. (LE-VV)