judul gambar
GianyarHeadlines

Jelang Idul Fitri 1445 H, Pemkab Gianyar Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Gianyar, LenteraEsai.id – Menyambut hari ulang tahun ke-253 Kota Gianyar dan datangnya Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Pemerintah Kabupaten Gianyar menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah di Alun-alun Kota Gianyar, Selasa (2/4) pagi.

Kegiatan tersebut tampak dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa bersama Pj Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ny Widiastuti Wirasa, Forkopimda Kabupaten Gianyar dan undangan terkait lainnya.

Gerakan Pangan Murah merupakan upaya pemerintah untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan serta menjaga inflasi tetap rendah dan stabil dengan menggandeng semua pihak terkait seperti Bulog, ID Food, PPI, KWT, Gapoktan, UMKM, dan Puspa Aman. Adapun komoditas bahan pangan pokok yang disediakan antara lain beras, minyak goreng, gula, telur ayam, bawang, cabai sayuran dan makanan olahan.

Di mana harga komoditas pokok yang ditawarkan jauh di bawah harga pasaran, yakni beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan) kemasan 5 kg dijual dengan harga Rp52.000 atau Rp10.400 per kg sementara di pasaran dijual Rp54.500. Minyak goreng Kita ukuran 1 lt Rp15.500, dan gula pasir Maniskita Rp17.000, serta ayam potong utuh Rp37.000/kg di pasar Rp40.000/kg, telur ayam besar Rp53.000/krat di pasar Rp56.000/krat, telur tanggung dijual Rp 51.000/krat di pasar Rp55.000/krat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gianyar, I Gusti Ayu Dewi Hariani mengatakan kegiatan ini diselenggarakan serangkaian peringatan hari ulang tahun ke-253 Kota Gianyar dan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Pemerintah Kabupaten Gianyar bersama Bapanas melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah guna mengantisipasi lonjakan harga jelang hari besar keagamaan nasional. “Biasanya menjelang hari raya harga akan naik, sehingga dengan adanya Gerakan Pangan Murah pasokan dan harga pangan tetap stabil dan dapat dikendalikan,” kata Ayu Dewi Hariani.

Melalui kegiatan ini, pemerintah dapat memantau ketersediaan pasokan dan harga di pasaran tetap stabil. Lanjutnya, Perum Bulog menyediakan 1,5 ton beras Bulog Medium SPHP 5 kg, 120 pcs minyak goreng Kita, 200 pcs gula Maniskita. “Semua terjual habis, karena antusia masyarakat untuk mendapatkan harga yang lebih murah,” katanya, menyampaikan.

Pewarta: Pande Aubade
Redaktur: Laurensius Molan

Lenteraesai.id