DenpasarHeadlines

Pj Gubernur Bali Bersama Sungai Watch Bersihkan Sampah di Sungai Mangrove Tahura Ngurah Rai

Denpasar, LenteraEsai.id – Pj Gubernur Bali SM Mahendra Jaya bersama dengan Sungai Watch turun bersama membersihkan hilir sungai di kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar pada Minggu (26/11/2023) siang.

“Ternyata tidak mudah membersihkan sampah yang sudah terlanjur di buang di sungai,” ungkap Mahendra Jaya saat terjun memunguti sampah di sela-sela tanaman bakau. Mahendra menyampaikan bahwa sampah sangat sulit dibersihkan karena tidak hanya di permukaan tapi sampah masuk ke dalam lumpur hingga akar-akar bakau, sehingga membutuhkan tenaga dan upaya ekstra.

“Saya kemudian kemari melihat ternyata ini ada suatu persoalan besar terkait bagaimana kita bisa mau lebih merawat alam, menjaga alam dengan tidak membuang sampah sembarangan karena ini tempat yang begitu bagus. Kita di sini merasa begitu damai begitu sejuk tetapi banyak sekali sampah plastik,” ujar Mahendra Jaya. Ia menyampaikan dengan banyaknya sampah plastik tentunya akan berdampak buruk terhadap kelangsungan biota-biota yang ada.

Hal tersebut pun di enarkan oleh Kepala UPTD Tahura Ngurah Rai I Ketut Subandi. Ketut Subandi menyampaikan bahwa pencemaran limbah rumah tangga berdampak besar terhadap biota yang hidup di kawasan bakau Tahura Ngurah Rai. Menurutnya, dulu banyak ditemukan kepiting bakau di kawasan tersebut. Namun saat ini jumlahnya terus menurun dan ukurannya pun mengecil.

Sementara itu salah seorang pendiri Sungai Watch, Gary Bencheghib meminta Pemerintah Provinsi Bali dapat menegakkan regulasi terkait sampah di Bali bahkan memberikan sanksi tegas bagi oknum-oknum yang kedapatan membuang sampah sembarangan khususnya ke aliran sungai.

Diketahui bahwa Pemerintah Provinsi Bali sebenarnya telah mengatur mengenai pengelolaan sampah melalui Perda Nomor 5 Tahun 2011. Selain itu sudah ada Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai.

Pj Gubernur Mahendra berjanji akan memaksimalkan peran DKLH dan Satpol PP Provinsi Bali dalam menindaklanjuti persoalan sampah di Bali, di samping juga bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota se-Bali.

Pj Gubernur juga meminta agar seluruh warga khususnya masyarakat Bali dapat bersama-sama menjaga alam Bali dengan tidak membuang sampah sembarangan. Ia menyampaikan bahwa alam Bali adalah milik bersama sehingga jangan dirusak dengan membuang sampah sembarangan.

Mahendra Jaya menilai perlu adanya gerakan sosial bersama untuk menangani masalah sampah di Bali. Ia mengapresiasi masyarakat peduli lingkungan dan juga lembaga non profit Sungai Watch atas kepeduliannya terhadap alam Bali. Hal ini merupakan salah satu bentuk Ngrombo (bergotong-royong bersama. red) untuk memecahkan permasalahan sampah di Bali.

“Saya sebagai putra daerah yang kebetulan mendapat amanah sebagai Pj Gubernur Bali, saya hanya bisa matur suksma, suksma, suksma,” kata Mahendra Jaya, berulang-ulang sambil tersenyum lebar.

Pewarta: Vika Jantika
Redaktur: Laurensius Molan

Lenteraesai.id