Denpasar, LenteraEsai.id – Sakura Science Exchange Program yang diselenggarakan Japan Science Technology (JST) sejak tahun 2014, merupakan program tahunan mengundang civitas akademika dari berbagai negara.
Sakura Program ditujukan agar para pesertanya dapat bertukar sains dan teknologi terbarukan di Jepang. Pada tahun ini, Universitas Udayana dan Universitas Indonesia berkolaborasi dengan Tohoku University yang diwakili oleh Takuya Mabuchi PhD untuk mengikuti program ini.
Empat mahasiswa Program Studi Teknik Mesin, yaitu Amelia Situmorang, Wilcent, Nabiel Rafa Angel Bhaswara, dan Kadek Dananta Jayendra dengan dosen pembimbing Prof Dr Eng Ir Made Sucipta ST MT IPM sangat antusias mengikuti program yang berlangsung selama 7 hari dari 11 hingga 17 Juni 2023.
Program tersebut memiliki beberapa agenda kegiatan, yaitu workshop tentang fenomena molekuler dengan menggunakan simulasi berbasis Molecular Dynamics, kunjungan ke beberapa laboratorium di lingkungan Tohoku University di Kota Sendai-Miyagi Prefecture, dan penjajagan kerja sama riset. Di hari terakhir, program workshop dilaksanakan di National Institute of Technology of Hachinohe College di Kota Hachinohe-Aomori Prefecture.
Dalam sambutannya pada pembukaan program ini, Takuya Mabuchi PhD berharap dapat menjalin kerja sama lainnya pada tahun berikutnya, tidak hanya di bidang student exchange tetapi juga bidang Visiting Lecturer Program atau kolaborasi riset antara Universitas Udayana, Universitas Indonesia, dan Tohoku University. (LE-DP)
Sumber: www.unud.ac.id
