Mangupura, LenteraEsai.id – Warga masyarakat mengeluh sehubungan kawasan Perumahan Bumi Dalung Permai (BDP) di wilayah Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung yang belakangan ini disebutkan semakin semrawut.
Masalah itu mengemuka dalam pertemuan para Kelian Dinas dan Kelian Tempekan se-Perumahan Dalung Permai dengan Ketua DPRD Badung I Putu Parwata pada Senin, 3 April 2023 di Kantor DPRD Badung di Mangupura.
Dikatakan, kondisi semrawut itu terjadi karena beberapa faktor. Yaitu adanya pedagang bermobil berjualan sepanjang jalan protokol di kawasan perumahan tersebut. Selanjutnya banyak pemilik rumah toko (ruko) menyewakan speace di depan rukonya kepada para pedagang kecil untuk berjualan, serta munculnya beberapa bangunan tambahan di depan ruko.
Sehubungan dengan itu, para Kelian Dinas dan Kelian Tempekan mengusulkan kepada Pemkab Badung melalui Ketua DPRD Badung untuk dapat melakukan langkah-langkah penertibkan terhadap beberapa hal yang telah menyebabkan terjadinya kesemrawutan itu.
Di samping itu, pada pertemuan dengan Ketua DPRD Badung Putu Parwata itu juga mengemuka usulan supaya para Kelian Tempekan dikasi nafkah (gaji) sama seperti perangkat desa yang lain, Kelian Desa Dinas dan Kelian Desa Adat yang sudah mendapatkan gaji.
Ketua DPRD Badung Putu Parwata usai pertemuan menjelaskan, ada beberapa masukan dari para Kelian Dinas dan Kelian Tempekan di kawasan Perumaahan BDP, yakni masalah kesemrawutan yang terjadi di kawasan itu, serta usulan pemberian nafkah kepada para Kelian Tempekan dan sebagainya.
“Ya dalam pertemuan tadi ada beberapa masukan dan usulan. Mengenai penertiban kesemrawutan di sepanjang jalan protokol di Perumahan Dalung Permai, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pol PP. Supaya segera bergerak ke lapangan,” ujar Parwata.
Sedang usulan supaya Pemkab Badung memberikan nafkah kepada para Kelian Tempekan, Ketua DPRD Badung menyatakan akan secepatnya menyampaikan kepada Bupati Badung. (LE/Ima)
