Mangupura, LenteraEsai.id – Rapat pleno DPRD Kabupaten Badung dengan agenda penyampaian rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Badung TA 2022, digelar di Gedung DPRD di Mangupura pada Kamis, 6 April 2023.
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, didampingi Wakil Ketua II I Made Sunarta. Kali ini rapat berlangsung normal (tidak daring, Red), tidak seperti rapat pada Rabu, 5 April 2023 lalu yang dilakukan secara luring dan daring.
Rapat dihadiri 32 orang anggota, 8 orang tercatat absen dari total anggota DPRD Badung sebanyak 40 orang. Termasuk sejumlah anggota Fraksi Partai Golkar, kali ini hadir dalam rapat pleno penutupan tersebut.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri sidang pleno DPRD Badung tanpa disertai wakilnya, I Ketut Suiasa. Pimpinan OPD hadir, demikian pula Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Badung tampak hadir beserta undangan lainnya.
Ketua DPRD Badung I Putu Parwata dalam kata pengantarnya menggunakan bahasa Daerah Bali. Rekomendasi DPRD Badung terhadap LKPJ Bupati Badung TA 2022, selain berisi pujian (apresiasi) terhadap kinerja eksekutif, juga cukup banyak berisi catatan-catatan strategis.
Catatan-catatan tersebut merupakan koreksi, harapan, kritikan, dorongan, permintaan dan sebagainya yang harus ditindaklanjuti eksekutif pada tahun berikutnya, sehingga kinerja, pelaksanaan program, penggunaan anggaran dan lain-lain, capaiannya diharapkan menjadi lebih optimal.
Misalnya petani, kelompok tani supaya terus diberdayakan. Masyarakat agar diajak mendirikan koperasi dengan pembinaan dan pengawasan yang intensif. Demikian Rekomendasi DPRD Badung terhadap LKPJ Bupati Badung yang dibacakan Sekwan Badung, I Gusti Agung Made Wardika.
Setelah dibacakan, lembaran rekomendari tersebut kemudian diserahkan Ketua DPRD Badung I Putu Parwata kepada Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Selanjutnya rapat pleno dinyatakan ditutup.
Menjawab awak media massa usai pelaksanaan sidang, Bupati Badung Giri Prasta menyatakan bahwa pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Badung yang sudah menyelesaikan sidang-sidang terkait LKPJ Bupati Badung 2022.
Sedangkan Ketua DPRD Badung Putu Parwata menjelaskan, catatan-catatan dalam Rekomendasi DPRD Badung wajib hukumnya ditindaklanjuti eksekutif. Karena sifatnya konstruktif dan normatif yang bertujuan mengoptimalkan kinerja eksekutif.
“Dalam catatan-catatan itu kan antara lain berisi dorongan, agar eksekutif terus mengoptimalkan kinerjanya,” ucap Parwata, menjelaskan.
Misalnya, lanjut Ketua Dewan, perlu dilakukan optimalisasi di bidang pemungutan pajak hotel dan restauran serta pajak pedesaan yang pada tahun 2022 lalu perolehannya menurun. “Itu harus lebih digenjot,” kata Parwata, penuh semangat. (LE/Ima)
