judul gambar
BulelengHeadlines

Masyarakat Buleleng Akan Diajak Makan Gratis pada Puncak Perayaan HUT Kota Singaraja

Singaraja, LenteraEsai.id – Puncak perayaan HUT ke-419 Kota Singaraja akan dilakukan dengan cara berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, 2023, malam puncak perayaan HUT ibu kota Kabupaten Buleleng itu jatuh pada 30 Maret mendatang.

Pada puncak perayaan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng akan mengadakan pesta untuk rakyat. Yakni sebanyak 40 anjungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dipersiapkan untuk memberikan makanan dan kudapan gratis untuk warga masyarakat Buleleng.

Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengatakan hal itu saat melakukan jumpa pers di Singaraja, Senin (20/3/2023). Tatap muka dengan para wartawan di Kabupaten Buleleng dilakukan untuk menjelaskan rencana perayaan puncak HUT ke-419 Kota Singaraja tahun ini.

Lihadnyana memaparkan, jika perayaan pada tahun-tahun sebelumnya hanya ada resepsi bagi para pejabat, tahun ini malam hari setelah apel, seluruh warga masyarakat akan diajak untuk menikmati kebersamaan di Lapangan Bhuana Patra, Singaraja. Sebanyak 40 UMKM yang telah dikurasi, dipersiapkan untuk menyajikan makanan maupun kudapan khas Buleleng terbaiknya untuk seluruh warga masyarakat Kabupaten Buleleng.

“Semua warga masyarakat sama, tidak membedakan pejabat atau tidak. Masyarakat silakan makan gratis semuanya,” ujar Pj Bupati sembari melempar senyum yang khas.

Pj Bupati Lihadnyana mengungkapkan bahwa akan ditampilkan pula pagelaran-pagelaran seni tarian yang khas dari Kabupaten Buleleng. Menurutnya, banyak tarian tradisional yang memiliki nilai seni tinggi yang merupakan ciptaan maestro Kabupaten Buleleng. Dirinya menginginkan, pada kegiatan-kegiatan resmi Kabupaten Buleleng, tarian ciptaan maestro asli Buleleng yang ditampilkan untuk menjadi kebanggaan dan dapat dilestarikan.

Selain 40 UMKM tersebut, lanjut Lihadnyana, juga akan dilakukan penataan bagi UMKM-UMKM lainnya. Baik UMKM kuliner maupun yang bergerak di bidang sandang, papan dan lainnya. Seluruh UMKM tersebut telah dipilih untuk diajak berbaur menyemarakkan malam puncak perayaan HUT ke-419 Kota Singaraja di Lapangan Bhuana Patra.

“Untuk menyajikan dan menunjukkan bahwa UMKM kita adalah sebuah potensi ekonomi yang mampu menggerakkan Buleleng ke arah yang lebih maju,” ucap Lihadnyana, penuh semangat.

Pesta rakyat yang melibatkan UMKM ini, menurut Lihadnyana adalah pengejawantahan dari tema perayaan HUT ke-419 Kota Singaraja yakni ‘KUAT dan Bangkit Bersama’. ‘KUAT’ merupakan sebuah akronim dari Kuat, Adaptif, Unggul, dan Tangguh. Utamanya pada poin kreatif ditunjukkan dengan banyaknya UMKM-UMKM yang tumbuh pada masa pandemi yang baru lalu.

“Ketika telah kreatif, maka Buleleng bisa menjadi Unggul. Dibuktikan setelah pandemi ekonomi Buleleng bisa menggeliat. Ini terlihat dari data BPS bahwa pengangguran berkurang, rasio kesenjangan antara kaya miskin sudah semakin menyempit. Ini berarti bahwa UMKM itu bergerak ke depan,” katanya.

Lebih lanjut, Lihadnyana menyatakan bahwa kegiatan utama lainnya yang akan dilaksanakan pada perayaan HUT ke-419 Kota Singaraja adalah penyerahan bantuan. Untuk pertama kalinya pada perayaan HUT tahun 2023 ini akan diberikan bantuan kepada pasukan pembersih atau tenaga kebersihan yang berjumlah lebih dari 800 orang.

“Kita akan memberi apresiasi pada saudara-saudara kita yang sehari-hari membuat Kota Singaraja bersih. Kita berikan sembako secara gratis sebagai bentuk perhatian kita. Justru pejabatnya tidak perlu dikasih, yang kecil yang kita kasih,” ujarnya disambut tepuk tangan para ‘perajin kata’. (LE-Nom)

Lenteraesai.id