judul gambar
Pendidikan

Mahasiswa Australia ‘Megambel’, Tutup Rangkaian Study Tour Program ‘Indonesian Language and Culture’

Denpasar,LenteraEsai.id – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIP Unud) menyelenggarakan closing ceremony University of South Australia’s Study Tour Program ‘Indonesian Language and Culture’ pada Jumat (27/1/2023).

Acara yang bertempat di Gedung Auditorium Widya Sabha Mandala, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana di Denpasar tersebut, merupakan penutup seluruh rangkaian kerja sama konsorsium pertama antara Universitas Indonesia, University of South Australia, dan Universitas Udayana.

Adapun yang hadir pada acara tersebut, Wakil Dekan I Bidang Akademik FIB Unud I Nyoman Aryawibawa SS MA PhD, Koprodi Sastra Inggris FIB Unud Prof Dr I Wayan Mulyawan SS MHum, dosen Universitas Indonesia Eva Latifah SS PhD, dosen University of South Australia, dan tamu undangan lainnya.

University of South Australia’s Study Tour Program ‘Indonesian Language and Culture’ adalah program kerja sama antara Universitas Indonesia, University of South Australia dan Universitas Udayana yang berlangsung selama tiga pekan dari tanggal 9 sampai 27 Januari 2023 dengan peserta 16 orang terdiri atas 14 mahasiswa dan 2 dosen.

Rangkaian kegiatan dilaksanakan di dua tempat berbeda, yaitu selama dua pekan difokuskan di Roof Garden III Plagoo Hotel Bali dengan agenda belajar menari Bali, tradisi dan pakaian adat di Bali, kuliner Indonesia, sharing and discussion, serta trip ke Kuta dan Ubud, Gianyar.

Pada minggu ketiga, pembelajaran dilakukan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana dengan agenda tur kampus, menulis aksara Bali, belajar gamelan Bali, dan praktik mengajar berbasis bahasa dan budaya ke SDN 4 Tuban dan SMAN 9 Denpasar.

Dalam wawancara yang dilakukan dengan Koordinator Program Studi Sastra Inggris sekaligus penanggung jawab University of South Australia’s Study Tour Program ‘Indonesian Language and Culture’, Prof Dr I Wayan Mulyawan SS MHum, mengatakan dengan terselenggaranya acara ini diharapkan mampu mengoptimalkan capaian keberhasilan indikator kinerja prodi sekaligus memenuhi standar IKU yang dimiliki. Selain itu, Prof Mulyawan juga mengatakan bahwa ini merupakan kegiatan yang luar biasa untuk mengajarkan budaya dan bahasa kepada mahasiswa University of South Australia (language based and culture based learning activity).

“Sebagian besar mahasiswa berasal dari program studi pendidikan dan kita juga mengajarkan mereka bagaimana cara mendesain sebuah rencana pembelajaran dan memberikan mereka kesempatan untuk mengaplikasikan rencana pembelajaran tersebut ke sekolah-sekolah,” ungkapnya.

Secara keseluruhan, kegiatan ini mampu memberikan kesan serta pengalaman baru bagi mahasiswa University of South Australia. Selain belajar mengenai pembelajaran dan pengajaran berbasis bahasa di Indonesia, mereka juga mendapat kesempatan untuk mempelajari budaya Bali, yang salah satunya ditampilkan dalam bentuk special performance memainkan alat musik gamelan Bali alias ‘megambel’ pada acara penutupan dari rangkaian kegiatan, ucap Prof Mulyawan, menjelaskan. (LE-AS)

Sumberhttp://www.unud.ac.id

Lenteraesai.id