Karangasem, LenteraEsai.id – Belakangan ini kasus pencurian cukup marak di wilayah Kabupaten Karangasem, Bali. Kali ini sebuah sepeda motor Yamaha NMax bernomor polisi DK-4560-TC milik I Wayan Sandi (53), raib digondol maling.
Wayan Sandi mengatakan, sepeda motor miliknya hilang di tempat parkir saat ditinggal turun ke warung membeli nasi di Banjar Biok, Desa Tumbu, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem pada Sabtu (24/12/2022) sore sekitar pukul 15.30 Wita.
Korban mengaku kalau dirinya cukup teledor, yakni saat meninggalkan sepeda motor di tempat parkir, kunci kontaknya masih menempel di tempatnya, alias tidak dicabut.
Sandi menjelaskan bahwa dirinya datang ke warung di Banjar Biok untuk membeli nasi, tapi karena sedikit ramai ia memarkir sepeda motornya agak jauh dari warung, dan lupa mencabut kunci kontaknya. Setelah masuk ke warung, kebetulan bertemu dengan teman, akhirnya ngobrol cukup lama.
Keluar dari warung, Sandi mengaku terkejut sepeda motor yang sesungguhnya lebih sering dipakai istri untuk bekerja, telah raib dari tempatnya diparkir. “Saya bersama sejumlah teman berusaha mencari sekitar lokasi, tapi tidak ketemu, sehingga saya memutuskan untuk melapor ke pihak kepolisian,” ujarnya saat ditemui Minggu (25/12/2022) siang.
Selain petugas kepolisian, ia sendiripun terus berupaya mencari jejak keberadaan sepeda motor warna putih tersebut dengan mendatangi toko-toko yang memiliki perangkat CCTV. Sandi berharap, ada perangkat CCTV yang merekam gambar sepeda motor miliknya saat lewat di jalanan di depan salah satu toko.
“Sudah sejak kemarin saya cek CCTV di toko-toko, tapi belum ada perangkat yang terpasang, yang berhasil merekam gambar sepeda motor saya yang mungkin lewat dibawa pencuri di depan salah satu toko,” katanya sambil menambahkan, dengan demikian, ciri-ciri si pencuri belum dapat diketahui.
Sementara Kanit I Satreskrim Polres Karangasem Ipda Rizqi Fatkhul Mubin saat dikonfirmasi mengatakan, untuk kasus pencurian sepeda motor di Banjar Biok masih dalam penyelidikan. “Korban kemarin sudah melapor dan saat ini masih dalam penyelidikan,” kata Ipda Rizqi, menjelaskan. (LE-Ami)
