judul gambar
HeadlinesKarangasem

Sukses Digelar, Upacara Manusa Yadnya Gratis Direncanakan Rutin Enam Bulan Sekali

Karangasem, LenteraEsai.id – Upacara Manusa Yadnya massal yang dilakukan secara gratis, sukses diselenggarakan di Dusun Wates Kaja, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali bagian timur.

Upacara yang diprakarsai PHDI Kecamatan Selat berkolaborasi dengan Paguyuban Pinandita Daksa Darma tersebut, seluruh rangkaiannya yang telah berlangsung selama beberapa pekan, pada Sabtu (17/12/2022), Saniscara, Paing, Waregadean dinyatakan puput atau usai dilaksanakan.

Seluruh rangkaian upacara yang diikuti lebih dari 320 peserta itu, dipuput oleh Ida Pandita Mpu Trisadhu Daksa Nata dari Geria Narmada, dan Ida Pedanda Gede Karang dari Geria Pegubugan Duda.

Peserta upacara Manusa Yadnya gratis sebanyak itu, terdiri atas 50 orang mengikuti upacara Metelu Bulanan, 148 orang Meotonan, 112 Metatah dan 15 orang mengikuti upacara Menek Kelih atau Menek Bajang.

Tampak hadir di tengah-tengah pelaksanaan upacara, antara lain Ketua PHDI Kabupaten Karangasem, Ketua MDA, Perbekel dan Bendesa Adat se-Kecamatan Selat, serta disaksikan pula oleh 5 sulinggih.

“Astungkara, semuanya telah berjalan lancar. Ritual yang dimulai pukul 02.00 dini hari, diawali dengan upacara Metatah Massal, selanjutnya menyusul yang lainnya,” ujar Ketua PHDI Kecamatan Selat, Jro Mangku Gede Wayan Sudana pada Minggu (18/12/2022).

Setelah sukses melaksanakan upacara Manusa Yadnya massal secara gratis, kata Jro Mangku Gede Wayan Sudana, pihaknya berencana melaksanakan kegiatan serupa secara berkelanjutan pada enam bulan mendatang. “Bila memungkinkan, upacara seperti ini akan dilaksanakan secara rutin 6 bulan sekali. Ya..mudah-mudahan bisa,” ucapnya, penuh semangat.

Upacara yang digelar secara gratis tersebut, diperuntukkan bagi umat se-dharma dari segala soroh atau klen. Selain itu, pesertanya juga tak hanya terbatas bagi warga yang berdomisili di Kabupaten Karangasem, tetapi juga dari kabupaten dan kota lain di Pulau Dewata.

“Pesertanya dari berbagai daerah. Dan ini dilakukan untuk membantu warga masyarakat yang belum bisa melaksanakan acara tersebut. Mereka tidak dikenakan biaya, cuma jika ingin mepunia seiklasnya, silahkan. Namun jika tidak mepunia pun tidak apa-apa, tidak dipaksakan,” ujar Jro Mangku Gede Wayan Sudana, menjelaskan. (LE-Ami) 

Lenteraesai.id