Denpasar, LenteraEsai.id – Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Udayana telah berhasil menyelenggarakan acara Seminar Nasional Prodi 2022 dengan judul “Prospek, Profesi, dan Industri Public Relations”. Acara ini dilaksanakan pada Kamis, 3 November 2022, bertempat di Ruang Nusantara Gedung Agrokompleks Universitas Udayana Denpasar.
Rangkaian acara pada seminar nasional kali ini dibuka oleh Dr Drs I Nengah Punia MSi selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana. Selepas itu, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi seminar nasional. Seluruh peserta terlihat antusias menerima materi seminar.
Dengan dipandu oleh Mery Alexandra selaku moderator yang merupakan penyiar Radio Announcer dan memiliki banyak pengalaman di bidang komunikasi, membuat acara semakin meriah dan mampu mencairkan suasana. Moderator lalu mempersilahkan kepada Jojo S Nugroho untuk memberikan materi seminar.
Materi diawali oleh Jojo yang menjelaskan bahwa dirinya sudah tertarik pada PR sejak masih SMA, dengan mengandalkan hobi jurnalistik akhirnya ia mendapat kesempatan untuk mengasah pengetahuan di Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia. Setelah melewati banyak proses kehidupan, dirinya berhasil dan menjadi Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APRI). Menurutnya PR bertujuan untuk mencapai reputasi yang baik dan harus dibangun karena reputasi tidak dapat dibeli.
Seminar Nasional Ilmu Komunikasi mendatangkan bukan hanya satu namun dua pembicara yaitu Hikmat Soeriyatanuwijaya yang merupakan Regional Communications Manager at Greenpeace Southeast Asia. Resep rahasia bagaimana Greenpeace memenangkan kampanye perlindungan lingkungan yaitu dengan direct action, storytelling, dan media sosial. Ia mengatakan bahwa Ilmu Komunikasi yang didapat semasa berkuliah bisa digunakan untuk mengubah dunia ke arah yang lebih baik.
Acara Seminar Nasional Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Udayana ditutup dengan pemberian sertifikat kepada pembicara dan moderator lalu pengumuman juara lomba video kreatif dengan tema ‘Mental Health dan Kesehatan Lingkungan’. Seluruh peserta yang memenangkan masing-masing cabang lomba berhak menerima sejumlah hadiah sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan perjuangan mereka dalam membuat karya terbaik. (LE-DP)
Sumber: www.unud.ac.id
