judul gambar
HeadlinesKarangasem

Pohon Keramat Berusia Ratusan Tahun Terbakar Misterius di Sengkidu

Karangasem, LenteraEsai.id – Warga di Banjar Dinas Subagan, Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem mendadak heboh. Kehebohan terjadi setelah sebatang pohon teep berukuran besar yang dikeramatkan warga tiba-tiba terbakar pada Selasa (12/7/2022).

Uniknya, nyala api yang membara hanya membakar pohon teep yang posisinya berada di tengah-tengah pohon beringin, tanpa menyentuh pohon beringin yang menyelimutinya. Warga yang melihat kobaran api di tengah pohon beringin tersebut kemudian melapor kepada perbekel setempat untuk secepatnya dapat dilakukan penanganan sebagaimana mestinya.

“Saya sedang ada giat bimtek, tiba-tiba ditelepon sama petajuh kelian desa bahwa pohon itu terbakar. Saya kemudian telepon Damkartan dan PLN untuk segera menangani kebakaran tersebut,” ujar I Wayan Darpi selaku Perbekel Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis ketika dikonfirmasi.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem yang menerima laporan segera mengatensi peristiwa tersebut, sehingga kobaran api tidak sampai menyebar ke tempat lain.

Bersyukur, kata Wayan Darpi, kobaran api yang membubung tinggi dapat secepatnya tertangani. “Sebelumnya kami sempat khawatir bisa merembet, mengingat pohon yang terbakar berada tidak jauh dari Pura Galuh. Hanya saja, posisinya berada di luar tembok penyengker pura,” ujarnya.

Sementara teep yang terbakar merupakan pohon yang dikeramatkan oleh warga setempat. Hal tersebut dibenarkan oleh Perbekel Desa Sengkidu. “Ya, banyak warga setempat yang menghaturkan segehan di pohon tersebut saat ada upacara. Jika dilihat dari besar ukurannya, kemungkinan pohon  telah berusia ratusan tahun. Tingginya pun mencapai 20 meteran lebih,” katanya.

“Ya tinggi sekali pohonnya, sampai 20 meteran, cuma yang terbakar ini pohon teepnya saja. Pohon beringin yang menyelimutinya tidak terbakar. Tapi pohon teepnya belakangan ini memang diketahui sudah mati,” kata salah seorang petugas Damkartan yang turun ke lokasi musibah.

Menurut informasi yang dihimpun, memang pohon teep tersebut sudah terlihat mati dengan seluruh bagian daunnya mengering sejak kurang lebih 3 bulan yang lalu.

Untuk saat ini kebakaran sudah dapat teratasi oleh petugas Damkartan Karangasem. Namun demikian, petugas belum dapat mengetahui secara pasti penyebab timbulmnya percikap api yang kemudian memberangus pohon teep yang berada di ‘selagan’ pohon beringin tersebut. “Semuanya masih misterius,” kata petugas.  (LE-Ami)

Lenteraesai.id