Denpasar, LenteraEsai.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 PDI Perjuangan yang mengusung tema utama ‘Berkepribadian Dalam Kebudayaan’ dan sub tema ‘Implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali’, DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali mengadaan berbagai kegiatan lomba.
Lomba tersebut meliputi Lomba Cocktals Berbahan Dasar Arak Bali, Lomba Barista Kopi Bali, Lomba Cerdas Cermat Susastra Bali, Lomba Design Kreatif Motif Endek Bali, Desain Kreasi Busana Adat Pakem Bali, Lomba Website Aksara Bali.
Selain lomba juga dilaksanakan kegiatan baksi sosial, antara lain pembersihan danau, mata air, aliran sungai dan laut. Memberikan bantuan kepada mahasiswa dan siswa yatim yang berprestasi, serta atraksi pengobatan traditional Bali menggunakan mantra, ramuan dan tindakan, kata Ketua Umum Peringatan HUT ke-48 PDI Perjuangan Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya SH di Denpasar, Sabtu (20/3).
Lomba Barista Kopi Bali dilaksanakan pada 20 Maret 2021 dan Lomba Mixologi Arak Bali akan dilaksanakan tanggal 3 April 2021 secara serentak di 9 kabupaten/kota se-Bali. Sedangkan Final Lomba Barista Kopi Bali akan dilaksanakan pada 1 Mei 2021 di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan yang merupakan sentra kopi Bali.
Sementara final Lomba Mixologi Arak Bali akan dilaksanakan tanggal 20 Mei 2021 di Desa Merita, Kabupaten Karangasem, yang merupakan sentra industri arak Bali, ucapnya.
Lomba Barista Kopi Bai merupakan implementasi dari Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri lokal Bali, dan Lomba Mixologi Arak Bali sebagai implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan atau Distilasi Khas Bali.
Lomba Barista Kopi Bali dan Lomba Mixologi Arak Bali dilaksanakan bekerja sama dengan Indonesia Food & Beverage Executive (IFBEC), Indonesia Bartender Association (IBA) dan Assosiasi Barista Indonesia (ABI), dengan tujuan untuk menggaungkan produk kopi Bali dan arak Bali ke pasar internasional, terutama target pasar pariwisata.
Pelaksanaankedua lomba ini dilaksanakan sebagai bentuk keberpihakan terhadap petani lokal Bali terutama petani kopi Bali dan petani arak Bali sesuai arahan Gubernur Bali. Peserta lomba terbuka untuk umum dengan pendaftaran secara gratis di masing masing DPC PDI Perjuangan, ucapnya.
Mahayadnya menyebutkan, kriteria lomba di antaranya, produk yang digunakan baik kopi Bali maupun arak Bali merupakan produkuang legal dan telah memiliki BPOM dan merupakan produk Bali asli. Peserta lomba tidak boleh menggunaan bahan plastik untuk menjaga kelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Pada saat lomba peserta diwajikan untuk mengenakan busana adat Bali sesuai Peraturan Gubernur Bali Nomor 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali.
“Lomba Barista Kopi Bali dan Lomba Mixologi Arak Bali ini kami persiapkan secara maksimal dengan melibatkan seluruh koordinator lomba di kabupaten/kota, pihak Komite IFBEC, IBA dan ABI serta komunitas kopi dan perajin arak agar kedua lomba ini memberi manfaat yang maksimal terhadap peserta lomba dan masyarakat umum, terutama para petani kopi Bali dan arak Bali,” katanya, menjelaskan.
Selama pelaksanaan lomba diharapkan dapat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dengan mewajibkan peserta dan panitia untuk swab antigen sebelum mengikuti acara. Kedua lomba juga akan bisa ditonton secara daring melalui link zoom dan live streaming pada Kanal Youtube.
“Mari hargai dan gunakan produk lokal demi Bali yang sejahtera,” ujar Koordinator Lomba DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Dr (C) I Made Ramia Adnyana SE MM CHA, menyerukan. (LE-DP1)
