Amlapura, LenteraEsai.id – Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) yang sebelumnya sempat direncanakan akan digelar pada awal tahun 2021 ini, resmi dibatalkan atau ditunda dalam batas waktu yang belum dapat ditentukan.
Sekda Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Merta, didampingi Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga I Gusti Ngurah Kartika, kepada pers di Amlapura, Kamis (7/1) mengatakan, PTM bagi para siswa yang semula akan mulai dilakukan awal Januari, ditunda dalam batas waktu yang belum dapat ditetukan sekarang.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait, termasuk para kepala SD dan SMP yang sudah lolos verifikasi PTM tahap pertama, yang akhirnya diputuskan untuk dilakukan penundaan,” ungkap Sedana Merta.
Penundaan PTM di Karangasem itu dilakukan sehubungan kasus positif Covid-19 kembali melonjak cukup signifikan sejak awal tahun 2021 ini. Padahal, di akhir tahun 2020 sempat mengalami penurunan.
“Kami tentu tidak berani ambil resiko dengan keadaan seperti ini, karena ini menyangkut anak-anak atau para siswa,” kata Sedana Merta, menjelaskan.
Walaupun PTM ditunda, lanjut Sekda, bukan berarti proses belajar mengajar berhenti. Seluruh siswa akan tetap menerima pembelajaran dari jarak jauh atau melalui sistem daring.
Kadis Dikpora Karangasem I Gusti Ngurah Kartika menambahkan, sampai saat ini sudah ada 5 SMP dan 26 SD yang lolos verifikasi di Dapodik sebagai syarat boleh menyelenggarakan PTM pada tahap pertama.
Sedangkan untuk tahap kedua, tercatat lebih dari 200 SD dan SMP yang datanya sudah masuk ke Dapodik, dan siap untuk diverifikasi, ucapnya.
“Walaupun PTM ditunda, proses verifikasi tetap berjalan dan semoga seluruh SD dan SMP di Karangasem bisa lolos dan memenuhi syarat sebagai penyelenggara PTM nantinya,” ujar Ngurah Kartika, mengharapkan. (LE-Jun)